"Annyeong... Aku Kim Tae Hyung, panggil saja aku Tae Hyung." Tae Hyung mengulurkan tangannya kepada Jisoo.
"Ah ne, Aku Kim Ji soo, panggil saja Jisoo." Jisoo pun membalas Tae Hyung dengan mengulurkan tangannya juga.
"Wah, marga kita sama ya. Apa kamu tidak apa, lututmu berdarah."
"Gwenchana. Aku terpisah dengan sahabatku."
"Baiklah."
"Btw, Terimakasih sudah membantuku berdiri dan membawaku keluar dari keramaian itu." Jawab Jisoo sedikit canggung.
"Ah, tidak perlu berterima kasih. Btw kamu dari jurusan apa?"
"Aku dari jurusan ekonomi. Kamu?"
"Aku juga, tapi anehnya kita sama sekali tidak pernah bertemu mungkin jam hadir kita berbeda." Saat mereka asik berbincang, seseorang memanggilnya.
"Jisoo Unnie!" Sepertinya Jisoo mengenal suara orang itu. Jennie yang sudah menemukan Jisoo akhirnya menghampiri Jisoo sambil terengah-engah karena berlarian.
"Unnie, hah... hah... Unnie pergi kemana saja, aku mencarimu kemana-mana. Maafkan aku karena tidak memberitahumu kemana aku pergi."
"Ne-ne, tidak apa Jennie yang penting kita sudah bertemu kembali. Oh ya, kenalkan ini Kim Tae Hyung."
"Annyeong, aku Jennie sahabat Jisoo."
"Ah ya Annyeong Jennie, salam kenal."
"Omo! Unnie, lututmu berdarah, Unnie kenapa? Aigoo ini pasti perih sekali."
"Ah ya, unniemu tadi ber... teng...ummm..." Tae Hyung yang ingin memberitahu Jennie bahwa tadi Jisoo dibully oleh seseorang terhenti karena Jisoo membungkam mulutnya dengan segera.
"Ah tidak Jennie Unniemu ini hanya terjatuh karena tersandung saat mencarimu tadi."
"Maafkan aku Unnie, gara-gara aku kamu terjatuh. Ya sudah sebagai gantinya aku akan membelikanmu obat dan plester, sebentar ya unnie."
"Ani... kita pergi ke sana bersama, nanti aku kehilanganmu lagi."
"Tapi... kau terluka." Terlihat bahwa Jennie sangat menghawatirkan Jisoo.
"Gaja, tenang saja Unniemu ini kuat. Btw terimakasih Kim Tae Hyung-ssi, aku berharap aku akan bertemu kembali denganmu." Kata Jisoo meninggalkan Tae Hyung.
***
"Unnie, aku sungguh minta maaf karena meninggalkanmu." Jennie terus-terusan meminta maaf kepada Jisoo sambil dia mengobati luka Jisoo.
"Gwenchana-yo, unniemu kuat."
"Ne-ne aku mengakuinya kau kuat seperti pohon yang tahan terhadap semua musim.
"Hihih, memangnya kamu tadi kemana?"
"Sebenarnya saat kita pertama kali datang, aku melihat ada orang yang berjualan Lollipop. Lalu aku pergi ke sana untuk membeli lollipop, lalu aku membelikanmu juga dan ketika aku kembali Unnie menghilang. Aku juga berusaha untuk menemukanmu aku takut kamu bertemu dengan Bae Irene." Jennie bercerita tentang kejadian tadi dan memberikan Jisoo permen Lollipop yang Jennie tadi beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Love || VSOO (✓)
General FictionKim Jisoo, seorang gadis yang mempunyai sifat dingin dan pendiam. Sifat itu hilang ketika dia bersama sahabatnya, Jennie. Suatu ketika Jisoo dipertemukan dengan seorang lelaki dengan paras wajahnya yang tampan bernama Kim Taehyung. Jisoo menyukainya...