Jisoo sudah menghilang dari pandangan Tae Hyung. Tae Hyung sedikit sedih karena rencananya hancur gara-gara Tzuyu datang dan berkata bahwa dia adalah pacarnya. Padahal dia sangat ingin mengajak Jisoo ke rumahnya dan bertemu dengan eommanya. Tae Hyung yang merasa sedikit geram dengan perlakuan manja Tzuyu, dia langsung menarik tangan Tzuyu dan membawanya ke tempat yang tidak terlalu banyak orang.
"YA! YA! OPPA! APPEO." Kata Tzuyu sedikit kesakitan karena Tae Hyung menariknya sedikit kencang.
"Apa maksudmu tadi! SUDAH KU BILANG KITA SUDAH TIDAK ADA HUBUNGAN LAGI!" Kata Tae Hyung sedikit berteriak.
"O-Oppa, kamu meneriakiku? Sepertinya kamu sudah benar-benar melupakanku. Aku masih suka padamu oppa."
"Benar. Aku sudah melupakanmu dan sekarang aku mempunyai Jisoo, seharusnya kamu sadar diri. Kamu wanita jahat Tzuyu, ingatlah apa yang kamu perbuat. Aku berharap kamu pergi jauh-jauh dari kehidupanku. Aku pergi." Kata Tae Hyung dengan kesal dan pergi dari Tzuyu. Tzuyu yang disana masih berdiam dan menahan air matanya. "Sepertinya perkataan Oppa Tae benar. Disini aku yang jahat."
***
Jisoo pulang ke rumah dengan mata sedikit sembab. Untungnya ketika dia sampai di rumah perasaannya sudah mulai stabil. Jisoo duduk sebentar di sofa ruang keluarga. "Dia akan memilih siapa? Apakah dia sudah jatuh cinta denganku?" batin Jisoo. Mungkin nanti jika moodnya sudah bagus dia akan bertemu dengan Tae. Sungguh hari yang melelahkan bagi Jisoo. Banyak hal yang harus dilaluinya hari ini.
Hari sudah menjelang malam, Hye Rin sedang bersiap untuk pulang dari kerjanya. Dia ingin membawakan Jisoo topokki dekat kantornya. Dia membeli 2 porsi topokki pedas. Tidak disangka, seseorang memanggilnya dengan pelan. "Hye Rin-a?" Hye Rin yang mendengar suara itu menoleh dan ternyata itu adalah mantan suaminya.
"Wae-yo?" Kata Hye Rin sedikit tidak suka pada Jae Wook. Dia sudah sangat membencinya.
"Miane..."
"Miane? KEKE setelah apa yang kamu lakukan kepadaku dan Jisoo? Sungguh tidak tau diri."
"Miane-yo Hye Rin-a." Kata Jae Wook.
"Aku memaafkanmu tapi sebaiknya kau tidak perlu datang di kehidupan kami berdua, kami berdua sudah cukup bahagia tanpamu. Jangan sampai kau menemui putriku." Kata Hye Rin yang mengambil pesanananya dan pergi meninggalkan Jae Wook. Perasaan Hye Rin sedikit sedih karena harus berbicara seperti itu di depan mantan suaminya.
***
Jisoo sedang asik menonton drama bersama Dalgom. Dia mendengar pintu rumahnya terbuka, sepertinya Hye Rin sudah pulang dari kerjanya.
"Soo-yaaa... Eomma membelikanmu topokki." Kata Hye Rin sambil mengangkat topokki kesukaan Jisoo.
"Beli di dekat kantor eomma?" Tanya Jisoo dengan semangat.
"Tentu saja, topokki milik ahjumma dekat kantor eomma." Kata Hye Rin sambil tersenyum.
"Woaaa... Jinjja, eomma tau saja kalau aku ingin makan topokki." Kata Jisoo sambil membalas senyuman Hye Rin. Mereka berdua sangat mirip ketika tersenyum. Mereka pergi ke meja makan dan memakannya bersama. Jisoo melahap topokkinya sampai tidak tersisa. Jisoo sudah kenyang dan dia ingin bercerita kepada eommanya.
"Eomma..."
"Wae-yo?" Hye Rin yang melihat Jisoo dan nalurinya mengatakan bahwa Jisoo ingin bercerita. "Ceritalah Soo-ya." Jisoo yang diberi kesempatan bercerita langsung membuka mulutnya untuk bercerita kepada Hye Rin. Walaupun Hye Rin dulunya tidak terlalu memperhatikan Jisoo karena sibuk bekerja. Dia ternyata cukup peka terhadap anaknya.
"Menurut eomma, Tae Hyung itu seperti apa?"
"Mwo? Um... Eomma rasa dia anak yang baik dan tidak nakal, kurasa dia bisa menjaga orang yang dia sayangi dan... mungkin setia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Love || VSOO (✓)
Ficción GeneralKim Jisoo, seorang gadis yang mempunyai sifat dingin dan pendiam. Sifat itu hilang ketika dia bersama sahabatnya, Jennie. Suatu ketika Jisoo dipertemukan dengan seorang lelaki dengan paras wajahnya yang tampan bernama Kim Taehyung. Jisoo menyukainya...