20. Totally Tired

48.2K 2.4K 112
                                    

Silahkan komen di line jika menemukan kesalahan kata atau kalimat. Kalo kalian ada saran dan masukkan, boleh juga untuk disampaikan di kolom komentar ya. Terima kasih banyak untuk semua dukungannya!

Udah part 20 nih, ABSEN YANG UDAH BACA LENGKAP SAMPE SINI! komen yang banyak biar aku makin semangat lanjutinnya :))

HAPPY READING AND ENJOY ✊

*

20

"Lepaskan aku! Turunkan aku Alex! Turunkan aku!"

Puluhan pelayan yang berbaris di kedua sisi, membungkukkan diri mereka rendah-rendah saat Alex berjalan melewati mereka. Dengan seorang wanita yang dibawanya bak sebuah karung beras yang kini terus merontakan diri dan berteriak histeris tanpa henti.

Meski begitu, tetap saja para pelayan menghembuskan napas leganya karena Alex kembali menemukan penenangnya yang telah menghilang selama dua hari itu. Atau aura gelap Alex benar-benar akan membakar habis seisi rumah dan membuat siapapun kalang kabut penuh ketakutan dibuatnya.

"Alex turunkan aku!" teriak Deanna lagi saat Alex dengan acuh membawanya berjalan cepat menaiki tangga dan sesekali memukul bokongnya keras jika ia dengan sengaja menjambak rambut pria itu, "aw! Bisakah kau berhenti memukulku?!"

"Diam dan jangan lakukan apapun." hardik Alex tajam. Ia terus melangkahkan kakinya dan berjalan masuk menuju kamarnya saat dua orang pelayan dengan sigap membukakan pintu untuk mereka.

Dengan cara yang sangat kasar, Alex membanting tubuh Deanna ke atas kasur. Membuka kemejanya kasar dan dengan cepat menindih tubuh yang tengah menggeliat kesakitan itu "Kenapa kau kasar sekali padaku!"

"Untuk apa aku bersikap lembut, pada wanita yang berani bersikap lancang padaku!" sepasang mata Deanna melebar marah mendengae itu "Aku lancang?! Bukankah kau yang lebih lancang karena bertindak semena-mena atas tubuhku!"

"Aku tidak akan bertindak kasar seperti ini jika saja kau tidak kabur dariku saat itu!" gertak Alex marah. Kedua tangannya dengan cepat menahan kedua tangan wanita di bawahnya dan mengunci pergerakan tubuh mungil itu.

"Aku tidak mau hidup bersamamu! Aku mau hidup bebas! Hidup bebas dan keluar dari neraka ini!"

"Seharusnya kau berterimakasih padaku, karena aku sudah merawatmu dengan baik!"

Deanna memekik histeris saat satu-satunya pakaian yang melekat di tubuhnya, dirobek habis oleh Alex dalam sekali gerakan. Tubuh pria itu menindihnya dengan cepat dan langsung membungkam bibir padatnya yang hendak mengeluarkan sumpah serapah.

"Tidak! Aku tidak mau!" pekik Deanna sambil terus merontakan dirinya agar bisa terlepas dari tindihan tubuh besar di atasnya "Lepaskan aku!"

"Kau benar-benar memancing amarahku Deanna Adrienne!"

"Aku juga marah padamu Tuan Alexander Pasquale! Yang sangat terhormat!"

"Jadi kau berani mengangkat dagumu di hadapanku sekarang?!"

"Ya! Apa masalahnya buatmu!"

"Kau harus patuh padaku! Karena hanya aku yang berhak mengatur apapun yang harus kau lakukan!"

PLAK!

YOU'RE MINE | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang