Love In Friendship

Meera × Niel 72

Andai ku bersalah,
Dan andai ku tersasar,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Andai ku kembali,
Merayu merintih,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Kalau kau benar mencintai diriku,
Mencintai ku kernaNya,
Hulurkan tanganmu,
Ku tahu diriku penuh dengan dosa,
Jauh dari sempurna,
Sanggupkah kau terima?

Dikau tahu sahabat bererti
Kau aku saling mencintai,
Semata kerna Ilahi,
Bukan untuk selain dariNya,
Andai tersasarku jauhi,
Dari perjalanan ini,
Janganlah kau putus asa,
Menegurku bimbingku teman!

Andai ku bersalah,
Dan andai ku tersasar,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Andai ku kembali,
Merayu merintih,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Engkau dengarkan lah,
Andai pernah ku guris hatimu teman,
Sengaja atau tak sedar,
Maafkanlah diriku...
Andai aku jatuh dan tersungkur layu,
Kau simpanlah aibku,
Teman aku merayu!

Dikau tahu sahabat bererti,
Kau aku saling mencintai,
Semata kerna Ilahi,
Bukan untuk selain dariNya,
Andai tersasarku jauhi,
Dari perjalanan ini,
Janganlah kau putus asa,
Menegurku bimbingku teman!

Andai ku bersalah,
Dan andai ku tersasar,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Andai ku kembali,
Merayu merintih,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Persahabatanku ini,
Bukan palsu tak bererti,
Ikhlas akan aku bukti...

Kan ku setia berjuang denganmu,

Persahabatanmu itu,
Ku harap ia tak palsu,
Kau buktikanlah ...

Pimpin tanganku menuju ke syurga...

Andai ku bersalah,
Dan andai ku tersasar,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Andai ku kembali,
Merayu merintih,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Andai ku bersalah,
Dan andai ku tersasar,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Andai ku kembali,
Merayu merintih,
Jujur padaku,
Would you still love me the same?

Would you still love me the same?

Lelaki itu mengeluh berat. Papan kekunci piano itu dipandang kosong sebelum tangannya naik meraup muka dengan kasar. Dia tertekan.

Fikirannya masih menyanyikan bait lagu 'Persahabatanku' dari kumpulan The Faith itu. Hatinya hancur setiap kali terkenang semula peristiwa yang sudah hampir empat bulan berlalu.

"Kau dah hancurkannya..."

Kepalanya direhatkan di atas piano. Dia dah penat dengan semua yang terjadi. Dia dah bosan fikir tentang perkara ni.