memories of the idol

T W E N T Y F O U R

"wonwoo bangun ini sudah pagi! "
Teriak yerin dari arah dapur.

Wonwoo mengerjapkan matanya, dia meraih ponselnya.
"jam 07:00"
Gumamnya.

Wonwoo bangkit dari tempat tidur nya, dan melesat ke kamar mandi begitu saja.

"apa dia mendengar teriakan ku?"
Gumam yerin. "awas saja jika belum bangun"

Yerin memetuskan untuk mengchek wonwoo. Yerin tersenyum saat melihat ranjangnya sudah kosong tandanya wonwoo pergi mandi.

Yerin menyiapkan baju untuk wonwoo dan memberskan tempat tempat tidurnya.

Wonwoo keluar dari kamar mandiri hanya menggunakan handuk di bagian bawah nya saja. Wonwoo tersenyum melihat yerin tengah asik membereskan tempat tidur, ia merasa seperti suami istri di pagi hari.

Wonwoo memeluk yerin dari belakang, yerin yang menyadari ada yang memeluknya menegang kaget pasalnya wonwoo tidak memakai baju nya.

"yak! Pakai dulu baju mu!"

"aku hanya ingin memeluk mu sebentar sayang"

Wonwoo melepaskan pelukan nya dan mengecup bahu yerin singkat.
Yerin menatap wonwoo kesal.

"kenapa masih berdiri situ? Kau mau melihat ku pakai baju?"
Wonwoo melayangkan smirk pada yerin.

Yerin melemparkan bantal tepat pengenai tubuh wonwoo.
"dasar mesum!"

Yerin berlari begitu saja, ia tidak ingin di goda lebih jauh lagi.

"hahaha lucu sekali"
Wonwoo terkekeh melihat kelakuan yerin.

...

"malam ini perilisan concept photo comeback gfriend Kan? Wah aku sangat penasaran, berubahan apa maksudnya?"

Wonwoo memulai percakapan, yerin yang tengah asik memotong sandwich menoleh pada wonwoo yang tengah menatap yerin.

"sangat berbeda dari sebelumnya, kami ingin mencoba yang baru, dan yang pasti Buddy akan terkesima"
Ucap yerin dengan mengibaskan rambutnya.

"awas saja jika Source music membuat konsep yang sexy, sudah cukup aku sabar melihat outfit mu yang mengundang mata laki-laki lain menatap mu"
Wonwoo menatap tajam yerin.

"kau lihat saja nanti"
Yerin tersenyum jahil.

Wonwoo berdiri dari duduknya, dan memeluk yerin.
"jika konsep sexy aku tidak akan melepaskan mu, tubuh mu milik ku hanya milik Jeon wonwoo"

Yerin tertawa mendengar itu.
"lakukan saja jika bisa, kau juga selalu memerkan otot-otot mu itu"

"hey sayang itu berbeda, kau itu berharga bagi ku, aku tidak ingin orang lain emandang buruk diri mu"

"arraseo.. Ayo lepaskan pelukan mu, kau tidak akan sarapan?"

Wonwoo melepaskan pelukan nya dan kembali duduk di tempat sebelumnya.

"mau coffee atau susu?"
Tanya yerin.

"coffee saja"
Jawab wonwoo.

Yerin membuatkan coffee untuk wonwoo dan susu untuk dirinya.

"kau tahu heesung mengikuti audisi iland"
Ucap yerin.

Wonwoo mengerutkan kening nya, heesung? Siapa?
"nugu?"

"sesepu ku, kau lupa? Dia trainee di bighit"

"jinja-yo? Woah dia harus bekerja keras untuk itu"