F I V E T E E N

868 76 4
                                    

Gfriend dan seventeen kembali di sibukan dengan jadwal mereka sebagai idol.

Terdengar suara dencitan sepatu di ruang yang bernuansa putih hitam dengan di kelilingi cermin di dalam nya.

Sumua member gfriend sedang berlatih di ruang latihan mereka.

Gerakan yang sangat sinkron dan energic. Sesekali mereka membenarkan tarian nya untuk mempertajam nya.

"yerin-ah ada paket untuk mu"

Member gfriend menoleh ke arah sumber suara, hingga mengakhiri latihan nya.

Yerin menghampiri staff yang memanggilnya, yerin meraih benda kota berukuran sedang berwarna hitam.

Yerin membaik-balikan kotak tersebut untuk melihat siapa pengirim nya, namun nihil tidak ada nama pengirim nya.

"dari siapa eonni?"
Tanya eunha.

"entahlah tidak ada nama pengirim nya"

"tadi ada seseorang yang menitipkan nya pada ku"
Ujar staff tadi.

"eoh makasih eonni"

Staff itu menganggukan kepalanya dan keluar dari ruang latihan gfriend.

"wah kurasa dari fans mu eonni"
Ucap sinb.

"kurasa iya, ah Buddy manis sekali"
Yerin memeluk kotak itu dengan tulus.

"ayo buka yerin"
Titah sowon.

"nanti saja, aku ingin mandi"

Mendengar jawaban dari yerin member gfriend mengerutkan bibirnya.

...

Yerin menaruh kotak itu di atas ranjang nya. Yerin meraih handuk dan melesat ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit kemudian yerin keluar dari kamar mandi nya.

Ia mengengrikan rambutnya dengan handuk kecil miliknya. Yerin masih memperhatikan kotak hitam itu dengan sangat teliti.

Yerin membuka kotak itu dengan hati-hati.

"akhhh!!"

Yerin membekap mulutnya dan menjauhkan dirinya dari kotak hitam itu.

Yerin memegang dadanya karna ia terkejut dan takut, isi dari kotak tersebut ialah foto nya yang berumuran darah, boneka beruang berukuran kecil dengan kepala yang teropong.

Yerin menangis melihat itu, yerin kembali melihat kotak itu dan ada surat yang bertuliskan

Ayo kita bermain yerin-ssi
Hahaha kau tak ingin bernasib seperti boneka itu kan? :)

Tangan yerin bergetar hebat dibuat nya, yerin ter duduk dilantai ia menangis ketakutan.

Mengetahui ada yang mengetuk pintu kamar nya, yerin segera menutup kotak itu dan memasukkan nya ke dalam kolong ranjang nya.

Yerin membuka pintu dengan senyuman cerianya.

Teihat sinb berdiri di depan pintu yerin sambil membawa piring dengan  isi beberapa potong buah-buahan.

"wah kau membuatnya sinb?"

"tentu saja bukan aku, ini sowon eonni dan umji membuatnya, makanlah itu membuat eonni jadi segar kembali"

Benar pikir yerin, mana mungkin sinb membuatnya. Yerin meraih piring itu.

"terimakasih"
Yerin tersenyum ria.

memories of the idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang