Three Words

13 2 13
                                    

-Mitsuko PoV-

Karena jam buka sekarang lebih awal dari sebelumnya,aku berangkat lebih pagi dari rumahku. Café tempat dimana aku bekerja tidak jauh dari rumah,sehingga aku memilih untuk berjalan kaki saja. Saat akan memasuki café, aku heran mengapa tulisannya "open"?. Padahal kuncinya ada padaku hari ini. Akupun segera masuk. Memandang ke seleluruh sudut untuk memastikan apakah ada orang asing masuk. Aku melihat ada yang sedang mengotak-atik mesin kasir. Ah tunggu, apakah aku mengenalnya?. Karena penasaran, perlahan aku mendekatinya.

"em...maaf?", iapun mengangkat wajahnya. "ah iya?", ternyata dia Alania. "ah Alania,selamat pagi. Apa yang kamu lakukan di café sepagi ini?", tanyaku. "selamat pagi juga suko-chan, aku menginap disini",jawabnya sambil tersenyum. "ah..begitu. Dan lalu kenapa kamu memakai celemek dan topi itu? Kamu mau ikut bekerja?", tanyaku kembali karena penasaran. "iya,aku akan bekerja. Karena jika aku pulang, aku tidak tahu harus melakukan apa", jawabnya. "ah..oke,kalo begitu aku bersiap dulu".

-Alania PoV-

Aku bernafas lega, karena aku tidak sendiri lagi. Karena Mitsuko telah datang lebih awal. Ya memang, ia termasuk yang masuk lebih awal dari pada tepat waktu. Karena merasa sunyi, akupun menyalakan musik. Layaknya café umumnya, agar pengunjung merasa lebih baik ketika mendengarkan alunan lagi. Apalagi selagi menikmati secangkir coffee dan dessert, semakin menambah relax.

Hey, feeling good, like I should

Went and took a walk around the neighborhood

Feeling blessed,never stressed

Got that sunshine on my Sunday best


hayooo bacanya sambil nyanyi:v -author

Musim dingin telah berlalu, bunga-bunga dan tumbuh-tumbuhan mekar kembali dengan cantiknya. Kicauan burung dan cerahnya matahari yang memasuki ruangan, semakin bersyukur karena menikmati momen ini.

-Bagas PoV-

Hari ini aku mulai bekerja kembali,dengan waktu sedikit lebih awal. Karena musim dingin telah berakhir, dan berganti menjadi musim semi. Aku telah sampai dan akan memasuki café.

I found a love for me

Darling, just dive right in

And follow my lead

Well, I found a girl,beautiful and sweet

I never knew you were the someone waiting for me

'Cause we were just kids when fell in ove

Aku disuguhi pemandangan yang tak biasa, seorang gadis yang tengah fokus membuat coffee. Dengan topi dan celemek yang dipakainya, bibirnya yang berwarna pink natural dan wajahnya yang cantik alami. Sampai tak sadar aku terus memandanginya. Aku fikir, apa aku sedang jatuh cinta?.

"gas! Ngapain berdiri depan pintu? entar ngehalangin pengunjung mau masuk", suruhnya dengan nada bicara datar. Bahkan disaat begitupun, aku masih saja menyukainya. "o-oh iya", akupun bergegas memakai perlengkapan dan membantu Alania. Ah tidak,aku tidak bisa fokus. "tumben lo dating sebelum jam buka juga", kata Alania sambil membuat espresso. "ah? Oh...hm... ga sih pengen aja", jawabku dengan gugup. Alania mengangkat wajahnya dan mendekat padaku, ia meletakkan punggung tangannya ke dahiku. "lo sakit?", tanyanya. Jangan ditanya lagi, bukannya menjawab aku malah mematung di tempat.

Deg deg deg deg

Biiippp -author

Golok mana yak -Bagas

Wessloww -author

Ah bagaimana ini, jantungku berdegup kencang. "gas?lo denger ga sih?sakit ga?", tanyanya kembali. "oh?e-enggak al, makasih dah perhatian", jawabku sambil menjauh sedikit. Haduh capek juga ternyata jatuh cinta untuk yang pertama kali. Tapi mungkin akan sangat indah suatu saat.

Hm baiklah, seiring jalannya waktu suatu saat gue akan ungkapin perasaan gue ke lo al.

Hari ini, café tengah ramai pengunjung semenjak musim semi. Dan tidak sia-sia bila jam buka diganti lebih pagi dari sebelumnya. Cuacapun sedang cerah dan menghangat. Dengan angin yang berhembus sepoi-sepoi, juga matahari yang bersinar terang.

-Alania PoV-

Hari ini ramai sekali pengunjung, aku hampir kewalahan mengatasinya. Karena merasa telah tidak ada pengunjung yang datang lagi, aku memutuskan untuk beranjak pergi keluar.

"Al! mau kemana?", tanya Minho. Akupun otomatis menoleh, "mau keluar nyari udara segar", jawabku sambil beranjak keluar."hati-hati!", teriak Minho. Setelah menutup pintu café, aku pergi ke halaman belakang dimana view kota terlihat disana. Aku merentangkan tangan sambil menghirup udara segar. "aah....segarnya...". Sudah hampir setengah jam aku disana, akumemutuskan untung kembali lagi ke dalam. Saat aku berbalik,ada pria yang akulihat kemarin malam. Tanganku ditarik olehnya sehingga jarakku dengannya sangat dekat, "hai...gadis yang malang. Kita bertemu kembali..".

.

.

.

.

.


Alania kenapa tuh?😰stay tune ya! Makin kesini,update makin disurprise😂jangan lupa vote,dan isi kolom komentar ya. Bantu share jugaa😄




Next~


Find Me Between Coffee And Tomorrow {The End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang