Two Do #2

8 3 5
                                    

Permisi-permisi princess mau lewat
Kalo tidak minggir! Urusan bisa gawat
-Dira

Princess monkey -Bagas

Betul kao ferguso -author

Cantik kok -Mitsuko

Jahad kalyan semua -Dira

Dah ah lanjut,kesian yang penasaran -author

.

.

.

.

.

.

Tap tap tap

Tunggu,suara apa itu?. Karena penasaran, perlahan aku melihat sedikit dari jendela. Namun, sumber suara itu menghilang dan tidak ada apa-apa. Tetapi...dari pohon besar yang tak jauh dari caféku, nampak seorang tinggi besar dengan pakaian serba hitam juga topi yang menutupi wajahnya. Saat aku melihatnya, orang itupun pergi. Akupun cepat-cepat menutup gorden, dengan nafas terengah-engah akupun duduk dekat rak buku. Aku mengambil nafas panjang.

Ting! ,tanda pesan masuk.

Minho:Kamu baik-baik saja?

AlMaDar:Iya aku baik baik saja

Minho:Syukurlah kalau begitu,dimana kamu sekarang?

AlMaDar:Aku di café,aku pikir akan menginap disini..

Minho:Ah...apa tidak takut?

AlMaDar:Gak kok,tenang aja

Minho:Yaudah, kalo ada apa-apa hubungi aku

AlMaDar:ok

Aku menyimpan handphoneku, dan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai, aku berbaring di tempat tidur. Baru saja akan memejamkan mata, tiba tiba..

Ting Ting Ting!

Siapa sih ganggu aja mau tidur!

Minggir Minggir,Ratu Mo Lewat!

Diradira:>: Diradira:> changed the name of the group profile

Diradira:>:Woii minggir mo lewat!

Diradira:>:Mana red carpetnya???!!!

Orangtidakdikenal:Loncat aja ke jurang sana

Diradira:>:Jahat bener:(

AlMaDar:Mustahil kamu jadi ratu dir,entar kacau rakyatnya:v

Minho:Hahahha

Orangtidakdikenal:Ngakak

Suko-chan:Sangat lucu

Diradira:>:Jahat kalian semuah:(

AlMaDar:Sejak kapan aku punya temen alay?

Orangtidakdikenal:Sejak tukang bubur naik gaji

Minho:Haji woi!

Suko-chan:Bukannya haji ya?

AlMaDar:Suko aja tau itu haji,kalah pinter lu gas elpiji

Diradira:>:BARU TEMEN GUE

Minho:Mantul

Suko-chan:Nice

Orangtidakdikenal:Untung sayang

Diradira:>: EKHEM EKHEM

Orangtidakdikenal:Untung sayang gak di katain maksud gue

Diradira:>:Oh yah?

Orangtidakdikenal:Iya

Akupun tertidur karena kelelahan.

Apa itu? kenapa banyak asap di ruangan itu?. "Alania....!!!cepat lari!!!ayo ikut ibu lari!!", akupun mengikutinya dan berlari sebisaku untuk keluar dari rumah. "sayang...kamu gak papakan?", aku hanya mengangguk karena masih kebingungan. "ibu...ibu kenapa rumah kita ada asap dan api?", tanyaku. Ibu hanya tersenyum dan memelukku, berharap aku tenang dan tidak ketakutan. Tapi, masih ada seorang pria juga anak laki-laki di dalam rumah itu.

Ketika semuanya telah terbakar habis, tanpa ada satupun yang tersisa. Aku dan ibu menghampiri puing-puing rumah itu. "ibu..rumah kita kok gak ada? lalu kita akan tinggal dimana?", mendengar ucapanku ibu hanya memelukku. "sayang...kita akan pindah. Karena disini sudah tidak bisa kita tinggali lagi", ibu berusaha tersenyum karena menahan tangisnya. Aku melihat ke arah dimana matahari terbenam, aku melihat seorang pria sedang memandang ke arahku. Pandangan kamipun bertemu. Pria itu tertawa dengan keras dan menakutkan. Aku langsung menutup wajahku karena takut.

"Haah!", aku terbangun dengan nafas terengah-engah. "ternyata cuma mimpi....", sambil memegang kepalaku karena masih terkejut dengan mimpi tadi. Aku mengambil nafas panjang, lalu melihat jam yang menunjukkan pukul 05.00.

Ternyata sudah pagi, mungkin aku akan bersiap lalu membuat sarapan ke bawah.

Hari ini aku berencana untuk bekerja saja di café. Karena jika aku pulang, aku tidak tahu harus melakukan apa. Akupun turun dan ke dapur untuk melihat ada apa saja disana. Dekat wastafel, terdapat kulkas berpintu dua yang besarnya melebihi badanku. Karena penasaran apa yang tersedia disana, aku membuka kulkas itu.

Hmm....ada buah apel, pear, dan..apa itu melon ya. Apa aku membuat salad saja?. Dimana mayonaisenya?. Ah itu dia di lemari atas. Lalu..., hm...ya susu kental manis.

Aku membawa bahan-bahan itu ke atas meja besar di dapur. Aku memulai dengan memotong dadu buah-buahan. Setelah itu, aku mencampurkan terlebih dahulu mayonnaise dan susu kental manis. Sesudah tercampur rata, aku memasukkan buah-buahan yang sudah kupotong dadu tadi dan mengaduknya. Aku membawa sarapanku, ke meja yang biasa aku duduki. Sambil menikmati segar dan manisnya salad, mataharipun terbit dengan warna khas indahnya. Aku kembali tersenyum saat itu juga.

Sesudah aku merasa kenyang, aku mulai berbenah menyiapkan bubuk kopi untuk bersiap membuka toko. Dimulai memasukkan biji kopi ke coffee Grinder, dan menyiapkan mesin kopi espresso. Setelah semuanya siap, aku memakai celemek dan topi yang di bagian kanannya bertuliskan "Alania Maheswari Darlena" . Lalu, aku mengubah papan yang awalnya bertuliskan "closed" menjadi "open".







Lanjut ga lanjut ga? Wkwk cobain menu sarapannya Alania 😆enak lho

Makasih dah di promosiin -Alania

Hih ge'er -author

Kira-kira  apa yang akan terjadi selanjurnya ya?

Mau tahu? Atau tempe? 😂

Kalo mau tahu,tetap stay tune dan vote. Ga lupa untuk isi kolom komentar dan bantu share ya 😊

Thank you,next~

Find Me Between Coffee And Tomorrow {The End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang