Find Me Between Coffee And Tomorrow {The End}

Please,don't go

we're back 😂😂😂

-Adrian PoV-

"alania! Alania!". Aku panik, karena belum menemukan alania. "al-," aku samar-samar mendengar suara. "siapapun...to-ohok..long," akupun mencari sumber suara itu. Dan benar saja, itu alania. "alania...al...kamu harus bertahan". "al..al..kamu harus stay, bukankah kamu sudah janji akan tetap stay?". Aku menggoyang-goyangkan tubuhnya, "al...jangan kek gini al..". akupun segera menggendongnya.

"alania!," teriak Minho. "min!". "alania?". "ayo cepat kita keluar dari tempat ini. sebelum meledak kembali.

******

"sshh alania kemana ya? Gimana keadaannya?," tanya Mitsuko. "sabar...sebentar lagi pasti mereka datang bersamanya," ujar Brian sambil mengelus punggung Mitsuko." Itu dia mereka!" tunjuk Dira.

"alania...alania hey ayo bangun hiks..," gumam Dira sambil menangis. "dia akan baik-baik saja dir. Ho, tolong bawa mobil. Kita bawa Alania ke rumah sakit," tanpa perlu menunggu. Minho langsung lari membawa mobilnya.

Setelah mereka pergi, terdapat pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan apinya. Tak jauh darisana, ada seorang pria yang nampak biasa-biasa saja melihat kejadian itu.

"hahaha. Selamat putri malang, kamu telah mengalami mimpi burukmu kembali. Hahha," gumamnya. "ayo ikut kami!," ujar Polisi. "eh? Apa apaan ini? hey! kalian tidak bisa-". "ayo ikut!".

Sementara, Alania diantar ke rumah sakit. Sesampainya disana, dia diberi tindakan langsung. "harap tunggu diluar ya," ujar dokter. Saat ini, mereka dilanda syok dan juga khawatir. "hiks...kenapa semua ini terjadi kembali sih..hiks...aku takut dia pergi," tangis Dira. "ga akan dir. Selama alania masih berjuang, dia ga akan pergi," sahut Adrian sambil mengelus tangan Dira.

Minho yang berjalan kesana-kemaripun khawatir pada alania. "aarggh lagi dan lagi," sambil mengacak-acak rambutnya. Tak lama setelah itu, dokterpun keluar. Mereka otomatis berdiri.

"dok, bagaimana keadaannya?," tanya Minho. "em...apakah kalian dari pihak keluarganya?". "iya dok," jawab Adrian. "saudari alania mengalami sesak nafas. Saat ini dia sedang koma, karena terlalu banyak menghirup asap. Kita berdo'a saja untuk kesembuhannya," jelas dokter. "tapi dok, dia akan siuman kembali kan?," tanya Dira. "kita serahkan saja pada yang kuasa. Kami telah bertindak semaksimal mungkin".

krringg krringgg

"iya halo?".

"....".

"iya dengan saya sendiri, ada apa ya?".

"....".

" apa?!".

".....".

"baik, terimakasih atas infonya".

"siapa bray?," tanya Adrian. "dari kantor polisi". "hah? Ada apa?," tanya Mitsuko kaget. "yang melakukan semua ini...ternyata adalah arya". "apa?! Bukankah dia sudah mati?," tanya Minho sambil mengepalkan tangannya. "belum. Dia selalu mempunyai banyak cara untuk apapun yang diinginkannya".

"eh? Kok aku ada disini? Lho lho lho? Kenapa..kan aku sedang terbaring. Minho! Minho!. Kok dia ga ngedenger sih?".

"dira...dira jangan nangis...".

"ad! Aku disini ad!".

"hey guys! Can't you see me?".

"sepertinya...aku sedang koma. Aku jadi sangat merasa bersalah pada mereka. Mereka pasti khawatir banget. Aku coba masuk lagi deh".

"aw! Kok ga bisa sih!".

"ga bisa juga. Kenapa bisa seperti ini".

Alania gentayangan? 😱😱😱So stay tune terus ya!