Stay With Me #2

0 0 0
                                    

Ia juga melihat jam yang ada ditangan kirinya. Sementara mereka yang menunggu diluar semakin panik, apa yang terjadi pada Alania.

Satu minggu kemudian

Akhirnya, setelah seminggu dirawat di rumah sakit. Alania diperbolehkan untuk pulang, dan menjalani rawat jalan. Hari ini, ia tengah membereskan barang-barangnya yang tersisa di rumah sakit.

"alania?", panggil seseorang. Alaniapun menoleh, "eh iya?". Ternyata itu adalah Bagas, "sudah berkemasnya?". "oh? Sudah kok bag-maksudku Adrian", sambil senyum tipis. "tidak apa-apa, panggil saja Bagas bila masih terbiasa dengan nama itu", sambil mendekat. "ah tidak. Aku akan mencoba membiasakannya, ad ". "baiklah ayo pergi". Merekapun ke area parkir,dan mengendarai motor. Bagaspun menyalakan mesinnya,dan Alaniapun duduk dibelakangnya. "em...ad boleh..", belum selesai berbicara. Adrian sudah menuntun kedua tangan Alania untuk dilingkarkan pada pinggangnya. "sudah,  lagipula kita bukan lagi orang lain kan?", mendengar itu Alania menyenggol Adrian.

Merekapun berangkat ke rumah mereka yang sekarang. Rumah itu sudah ditempati mereka bersama yang lainnya, karena saking besarnya rumah itu. Bila hanya dua orang yang tinggal, akan terasa sunyi dan sepi. Perjalanan jauh mereka tempuh, "ad? Inikan bukan arah ke rumah. Kita mau ngapain dulu?". "udah kamu ikut aja", sambil turun dari motor. Waktu Alania berjalan melihat sekitar, ia dikejutkan oleh Adrian yang menutup matanya."e-eeh Ad! Jangan bikin takut dong!", kesal Alania. "udah gausah takut, kana da aku. Yaudah ayo jalan", mereka berduapun berjalan perlahan.

Sampailah mereka di taman yang dekat danau. Disana sudah digelar meja panjang, lengkap dengan kursi dan alat makan bernuansa putih. Tak lupa, disekitarnya ditaruh bunga-bunga yang berwarna-warni. "ad, kita mau kemana sih?", tanya Alania penasaran. "dalam hitungan ketiga kamu boleh buka mata. 1..2..3", Alania perlahan membuka matanya. Matanya seketika berbinar, karena ia berada di taman yang sangat cantik. Iapun melihat bunga-bunga yang sudah lama tidak ia lihat.

Iapun berjalan melihat keadaan disekitarnya sambil tersenyum bahagia. "ad...ini...sangat... menakjubkan", sambil berbalik menatap Adrian. Adrian hanya tersenyum melihat adiknya itu, tiba-tiba Alania berlari memeluknya. Awalnya ia kaget, tetapi iapun membalas pelukannya.

"ad...terimakasih telah membawaku kesini...dan terimakasih telah menjadi kakakku...", Alania berbicara dalam dekapan Adrian. Adrianpun melepas pelukannya dan memegang pipi Alania, "makasih juga telah menjadi adikku. Boleh minta sesuatu?. "emm.. apa?", Alania memiringkan kepalanya.

"can you please stay with me?", mendengar kata itu awalnya Alania kaget dan sempat menatap Adrian lama. Tetapi ia segera memeluk Adrian kembali, tanda 'ya' ia akan tetap bersamanya.

Setelah terbaring lama di rumah sakit, Alania merasa menghirung udara bebas kembali. Yang telah lama ia rindukan selama ini.

"Alania!!!", teriak Dira sambil berlari. "diraa!!", merekapun berpelukan. "aduhh aku kangen banget sama kamuu!!", Dira melepas pelukannya. "ehehehe aku juga...", Alania hanya tertawa kecil. "hey! pelan-pelan! Lukanya belum kering!", teriak Adrian protes. "iya iya bawel amat sih!", kesal Dira. Alaniapun memeluk Mitsuko, "haloo sudah lama tidak bertemu ya". "hahaha iya, aku kangen banget sama kamu. Tanpa kamu, kami bagikan sayur tanpa garam", akupun tertawa bersama yang lainnya. "senangnya bisa melihatmu kembali tertawa", Minho muncul dari semak-semak.

"minho....", Alaniapun berlari dan memeluknya. Begitupun juga dengan Minho yang membalas pelukannya, "pelan-pelan dong, lukamu belum kering". "ehehe maaf aku terlalu rindu bertemu kalian..", Alania hanya cengengesan. "udah dong adegan romantisnya! Ayo makan! Laper nih!", rengek Adrian. Alania dan Minhopun pergi bersama, begitupun yang lainnya akan duduk di meja makan.

Tetapi, Adrian menarik Minho dan berbisik, "jaga adek gue baik-baik, kalo nggak ntar lo yang abis". Minho mengernyitkan dahi dan tertawa, "hahaha tenang aja..".

Akhirnya merekapun berkumpul untuk makan.





Sudah terbayarkan pertanyaannya? Hahaha stay tune,vote,dan isi kolom komentar ya 😆

Find Me Between Coffee And Tomorrow {The End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang