Kehilangan

6.8K 721 127
                                    

Semua sedang berduka. Saat ini si bungsu pun terbujur kaku di atas tempat tidur kecil miliknya.

Damai sekali.

Ada banyak rasa penyesalan yang amat mendalam di hati choi bersaudara. Terutama Jimin Dan Taehyung, air mata tak perna berhenti mengalir dari pelupuk mata mereka. Di tangan keduanya terdapat Yeontan dan kenny yang menatap aneh kedua tuannya.

"Kookie, maafkan aku hikss" masih jimin mengusap air matanya pelan. Taehyung juga sama, ia memeluk Yeontan dengan erat.

Mereka tidak tau lagi jika hyungdeul pulang dan menatap si bungsu yang tidak lahi bernyawa.

"Hikss kookie maaf"

Hanya menangis yang bisa Jimin dan Taehyung lakukan. Sampai suara pintu itu terbuka pelan.

Jin dan Yoongi disana, merasa aneh saat mendengar suara tangisan dari kamar Jungkook.

"Hei, ada apa ini?" Jin bertanya pelan.

"Hikss maafkan jiminie hyung yang sudah menginjak checko sampai mati hiks" Yoongi menghela nafas.

Ya, checko si kadal akhirnya menerima ajalnya tepat dibawah kaki Jimin.

Hei, kau tak berpikir Jungkookie yang berada diposisi itu kan?

Jimin dan Tae sibuk bersedih, juga Jin dan Yoongi yang hanya mampu geleng kepala. Lain lagi dengan 2 pasangan sejoli yang saling tatap.

"Tan"

"Kenapa kenny?"

"Dua orang diatas ini kenapa?" Yeontan menatap kenny. "Kau tau, checko mati diinjak tuanmu" kenny menoleh, mata ungunya sontak melebar.

"S-si dahi lebar ini?" Yeontan mengangguk.

"Tan! Jangan ribut! Kita sedang berduka!" Yeontan lalu diam saat Tae menegur. Tidak tau jika si kenny sedang gemetar dalam tangan Jiminie

"Dia mengepalkan tangannya saja aku akan mati!!! Dahi lebaarrrr!!!"

Dalam keluarga binatang peliharaan keluarga choi, Checko adalah si bungsu. Paling tua Si Yeontan, Kenny, lalu si kadal Checko.

"Jimin menginjak si bungsu, hyung hikss. Yeontan dan Kenny kehilangan adediks bungsu mereka" Jin menghela nafas. Dia kira apa!

Ceritanya Jimin baru saja ingin turun kebawah untuk mengambil minum. Dasarnya si checko yang biasanya terlepas pun berjalan keluar dan timbullah dia di anak tangga ke tiga. Jimin turun tanpa melihat, jadilah ekor si checko putus dan darah hewan tidak bersalah itu terciprat.

Tau ekspresi Jimin saat itu? Ya, berteriak hebat.

Tau kan kalau jimin itu memiliki rasa kasihan yang tinggi?

"Choi checko!!!!!!" Dengan dramatis. Taehyung pun datang menggendong yeontan, menatap Jimin dan berkata.

"H-hyung kau" jimin mendongak.

"A-aku seorang pembunuh?" Taehyung menutup mulutnya dengan tangan kananya, tak menyangka kakaknya adalah dalang pembunuhan dari kadal tak berdosa.

Sebentar, kenapa cerita ini jadi sedikit menyeramkan juga drama?

"Jimin, cepat kubur si Checko lalu kembali ke kamarmu" yoongi berujar sedikit sarkas. Jimin menoleh, ingatannya sontak terhenti

"Tidak ada upacara?"

Pertanyaan paling konyol yg perna Jin dan Yoongi dengar selama kurang lebih 22 tahun kehidupan mereka dibumi.

"Choi jimin astaga! Dia hanya seekor kadal!" Jimin merengut.

"Tapi checko orang yang baik"

"Checko itu binatang, Jim. Jangan melebih lebihkan" ujar Jin pelan.

"Kalau kuki tau bagaimana?"

"Tau apa?" Mereka berbalik menatap Jungkook. Jimin sudah gemetar bukan main.

"C-checko m-eninggal"

"Ohhh.. Heh?! Ah hyung!!!!!!"

"Mati Jim, mati" Jimin menatap Yoongi galak.

"Hyung tolong hargai kematian checko! Jangan banyak bicara! Kau seperti burung saja!" Yoongi cengo. Dia dibentak? Waw

"Hmm suka suka kau je lah" ujar Yoongi lalu pergi dari sana. Jungkook? Ia sudah menatap tubuh checko yang kempis karena diinjak.

Apa mau dikata? Nasi sudah jadi nasi kuning, tak bisa lagi di ubah. Jadi ya Jungkook hanya mengangguk pelan..

"Tak apalah hyung, nanti biar ku kubur dia" jimin mengangguk pelan.

Taehyung melirik keduanya lalu berjalan ke arah Jin yang masih berdiri disana. Ia mengangkat Yeontan perlahan lalu berjalan ke arah Jin.

"Hyung" jin menoleh, mengusap surai adiknya. "Ada apa hm? Kau lapar?" Tae menggeleng.

"Hyung, kan checko sudah mati" jin mengangguk. "Lalu?"

"Ijinkan Tae pelihara biawak ya hyung?"

"Yak! Choi Taehyung kau ingin sekeluarga mati dimakan biawak?!"

Kumenangiss~

Kenny diam diam tertawa karena mendengar kata kata dari majikan Tanie. Dia tidak tau bahwa seminggu kemudian ia mati diduduki Jimin di sofa.

"Katak hyungku mati diduduki majikannya yang adalah hyungku" judul yang baik untuk chap selanjutnya?


Holaaa aku balik wkwkwkw. Eh ini cerita gaje, garing, tapi kok yang vote dan komen lumayan banyak sih wkwkwkw. Cuma iseng iseng buat padahal wkwkw.

Terima kasih untuk support kalian pas aku lagi sakit kemaren :) rencananya seminggu, tapi Puji Tuhan udah mendingan hehehe.

Terima kasih ya! Stay terussss💜💜💜🤗

HYUNGNIM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang