Si Pemalu Jungkook

5.4K 634 54
                                    

"Tidak hyung" jin menghela nafas perlahan. Ini sudah ke sepuluh kalinya ia membujuk adik bungsunya ini untuk mengikuti pentas seni di sekolahmya.

Guru jungkook terus saja menelpon dna meminta Jungkook mengisi acara yang dilakukan sekolah setahun sekali itu. Tapi mau bagaimana lagi? Semua ucapan yang muncul dari bibir bungsunya adalah 'tidak hyung'. Selalu saja begitu.

Seokjin bisa saja menolak dan berbicara pada guru sekolah Jungkook,tapi gurunya bersikeras meminta Jungkook untuk bernyanyi.

Jungkook itu memiliki talenta yang sangat beragam. Suaranya bagus, jago dalam bidang olahraga, tapi sayang ia begitu sangat pemalu.

"Kau tidak kasihan dengan teman temanmu? Mereka sudah mencari penyanyi yang pas tapi belum ditemukan" jungkook menggeleng.

"Kalau mereka teman temanku ya mereka harusnya mengerti" jin menghela nfasa.

"Sebenarnya apa yang kau takutkan, jungkook?" Jungkook menatap Jin.

"Pokoknya aku tidak mau hyung" masih saja bersikeras hingga Jin pun mulai kesal sendiri..

"Terserah saja!" Jin pun berdiri dari duduknya, jujur saja ia sudah malas.

Jungkook yang melihat kepergian kakaknya dengan tiba tiba pun mendongak.

"Hyung~" Jin menghentikan langkahnya. Dalam hati berbunga bunga juga merutuki dirinya yang kenapa tidak pergi saja dari tadi supaya Jungkook berubah pikiran? Jin berbalik memasang muka datar yang di buat buat.

"Telepon songsengnim ya? Dan katakan kalau aku tidak mau"

Kesal... kesal sekali.

Jin mengepalkan tangannya, kini wajah datar itu tidak lagi dibuat buat.. ia serius.

"Telepon saja sendiri! Kan kau yang tidak ingin!" Ujar Jin lalu benar benar keluar dari sana.

...

Yoongi menghela nafas pelan. Sedari tadi Jin terus saja mendiaminya dari pulang kampus. Perasaan figura mario Jin baik baik saja? Yoongi bahkan tidak mengotori kamar? Lalu ada apa gerangan?

Berjalan menghentakan kaki, menutup pintu dengan keras. Apa adiknya ini sudah punya pacar ya? Atau baru saja diputusi.

"Heh kepala panjang" jin berbalik.

"Kau mengataiku apa, pendek?" Yoongi menghela nafas. "Kemari!" Jin menghela nafas.

"Kau kenapa si? Baru putus?" Jin menggeleng.

"Putus? Memangnya jika aku punya pacar, kalian akan setuju?" Yoongi menghela nafas.

Jangan ingatkan soal pacar pliss.

"Baguslah kau paham. Tapi sebenarnya, kau ini kenapa?" Jin menghela nafas, ia mengangkat ponsel di atas genggamannya yang menunjukkan 12 panggilan tak terjawab dengan nama "Gurunya Kelinci".

"Anak itu kenapa lagi?" Jin menghela nafas lalu bercerita.

"Hmmm, aku akan coba bicara" jin menoleh. "Benarkah?" Yoongi mengangguk.

"Ya sudah, aku akan kekamarnya. Bilang pada gurunya, Jungkook akan menyanyi di pensi nanti" Jin pun mengangguk.

"Yoon, baru pertama kali aku menganggap kau becus menjadi seorang kakak :)" Yoongi hanya menghela nafas menahan emosi.

....

Ceklek

Yoongi memasuki kam--

"Kalau hyung ingin aku mengikuti pensi, lebih baik keluar" Yoongi menatap Jungkook

HYUNGNIM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang