13

445 47 1
                                    

*Kritik dan saran sangat membantu

*Semua yang ada di cerita ini hanya karangan author

*Maafkan jika banyak typo, hehe

************

Ryujin berjalan menuju gerbang sekolahnya untuk menunggu jemputan dari kakaknya, karena Joy itu tipikal orang yang ga mau nunggu.

Sesampainya Ryujin di depan gerbang sekolahnya, Ryujin menemukan sesosok pria yang bisa dibilang lumayan jauh jaraknya. Ryujin merasa tidak asing dengan pria tersebut.

Flashback on

"sialan lo Chaer. Gw dianggap ko di kelas, tanya aja Yedam. Iya kan Dam." Jawab Ryujin yang kini menatap Yedam

Tetapi mata Ryujin kini menemukan sesosok laki-laki yang sedang menatapnya.

Jadilah mereka membuat eye contact.

Flashback off

"ahh iya iya, itu kan cowok yang tadi dikantin bareng sama Ajun" Ucap Ryujin.

Ryujin yang kini masih menunggu Joy melihat ada mobil lewat.

Mobil yang ngelewatin Ryujin memang mobil yang sangat-sangat Ryujin impikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil yang ngelewatin Ryujin memang mobil yang sangat-sangat Ryujin impikan. Tapi papi nya belum mau membelikan mobil itu buat Ryujin. Mata Ryujin pun mengikuti kemana arah mobil itu pergi, sampai akhirnya mobil itu berhenti tepat di depan cowok yang tadi Ryujin perhatiin.

Orang yang mengendarai mobil tadi pun turun dan berdiri tepat di depan cowok tadi, Ryujin masih memperhatikan mereka.

Dapat Ryujin liat jika orang yang mengendarai mobil tadi adalah perempuan, dia sangat cantik, style nya juga keren, tapi dia sedikit lebih dewasa.

Dapat Ryujin liat jika orang yang mengendarai mobil tadi adalah perempuan, dia sangat cantik, style nya juga keren, tapi dia sedikit lebih dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Ryujin berpikir kalo wanita tersebut adalah saudaranya cowok itu. Tapi pikiran Ryujin tentang hal itu melebut ketika Ryujin melihat dua orang yang sedang diperhatikannya tadi berpelukan, dan bisa dibilang mesra. Cowok yang belum Ryujin tau namanya itu bersikap manja kepada wanita tadi. Ryujin pun melongo tidak percaya.

Part 1: PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang