22

515 56 5
                                    

*Kritik dan saran sangat membantu

*Maafkan jika banyak typo, hehe

*Maafkan juga jika ceritanya gak nyambung ya

************

Bel berbunyi pertanda jika kegiatan belajar mengajar segera di mulai. Di situ Ryujin merasa lega karena Yedam dan Junkyu tidak bisa meledeknya di depan Hyunsuk, walaupun Yedam bisa meledeknya di kelas nanti.

Ryujin merangkul bahu Somi dan Chaeryeong.

"Kita duluan ya, bye" pamit Ryujin dan langsung pergi meninggalkan Hyunsuk, Yedam, Junkyu dan teman-temannya yang lain yang berada di tangga.

"Bareng woy" sambar Yedam dan langsung menyusul Ryujin, Somi dan Chaeryeong.

Hyunsuk memperhatikan kepergian Ryujin dan kedua temannya itu. Junkyu memperhatikan Hyunsuk yang sedang serius menatap ke arah Ryujin.

Junkyu menyenggol tangan Hyunsuk dan membisikan Hyunsuk sesuatu. 

"Lo udah sepenuhnya tertarik sama Ryujin?" bisik Junkyu kepada Hyunsuk, membuat Hyunsuk menengokan kepalanya kepada Junkyu.

***

"Kenapa sih Jin? Buru-buru amat?" Tanya Somi. Somi heran melihat sikap Ryujin pagi ini.

"Tau Jin, buru-buru amat lo" kini bagian seseorang yang berada di belakang Somi, Ryujin dan Chaeryeong yang berbicara. Siapa lagi kalau bukan Yedam.

Chaeryeong yang mendengar suara Yedam langsung berbalik ke arah Yedam

"Dia takut sama lo" ucap Chaeryeong sambil menunjuk Yedam.

Hening.

Ryujin menatap Chaeryeong.

Chaeryeong menunjuk Yedam.

Yedam bingung

Somi? Udah bener-bener ga connect dia.

Ryujin memukul lengan Chaeryeong, membuat Chaeryeong meringis.

"Bukan cuma sama Yedam, tapi sama lo juga bego" ucap Ryujin kepada Chaeryeong, membuat Somi makin bingung.

"Ini kenapa sihh?" Teriak Somi. Somi mulai frustasi dengan semua ini. Tolong Somi Ya Tuhan.

Tanpa berpikir panjang, Ryujin langsung menuju kelas dan  meninggalkan Yedam, Chaeryeong dan Somi.

Chaeryeong dan Yedam tertawa melihat tingkah Ryujin,

"Woy, setakut itu lo sama kita berdua?" Chaeryeong berteriak dan bisa dipastikan teriakan Chaeryeong terdengar sampai ke lantai bawah.

Chaeryeong menyusul Ryujin diikuti dengan Yedam. Mereka berjalan sambil tertawa.

"Arthur, Hyunsuk, dan sekarang Ryujin. WOW, GW GA DI ANGGAP LAGI?"-Somi.
(Kasian gw sama Somi-Author)

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 1: PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang