Ya, saat ini Yedam sedang memohon kepada Ryujin untuk menjadi guru lesnya Hyunsuk atau partner belajarnya Hyunsuk. Pasalnya darj tadi sekitar setengah jam, Ryujin masih menolak permohonan Yedam.
"Ayo dong Jin, kalo gw bisa juga ga bakal gw minta tolong sama lo. Lagian ga mungkin juga kan kalo nantinya lo ga dibayar Hyunsuk" Yedam masih terus berusaha.
"Bukan masalah gitunya dam. Lo ngerti dong, setiap gw ketemu Hyunsuk tuh bawaannya deg-degan mulu, gw gugup, itulah kenapa gw pengennya nggak ketemu dia lagi" Ya, Ryuji keceplosan tentang hal ini.
Tanpa sadar, Ryujin telah membuka rahasianya kepada Yedam dan pastinya kepada Chaeryeong karena saat ini ada Yedam dan Chaeryeong di sekitarnya.
"Maksud lo jin? Lo suka sama Hyunsuk?" Tanya Chaeryeong tidak percaya.
"Demi apa??" Lanjut Yedam
"Ha..hah nggak kok" Ryujin menjawab dengan gugup.
"Terus, setiap ketemu Hyunsuk lo deg-degan itu maksudnya apa?" Chaeryeong kembali bertanya.
"Gw jamin ini jadi rahasia kita bertiga, eh sama Tuhan juga deh. Asalkan lo mau ya jadi partner belajarnya Hyunsuk" Yedam mengambil kesempatannya saat ini.
Chaeryeong memukul Yedam.
"Apaan sih lo" ucap Chaeryeong kepada Yedam.
Yedam tidak memperdulikan Chaeryeong.
"Gimana Jin tawaran gw? Kalo lo ga mau, gw jamin 2 jam lagi satu sekolahan tau kalo setiap ketemu Hyunsuk lo deg-degan dan bawaannya ga pengen ketemu sama dia mulu" Sumpah? Saat ini Yedam sedang mengancam Ryujin.
Ryujin diam.
Ryujin lemas.
'mami, bantu Ryu' ucap Ryujin dalam hati
"Gimana jin?" Yedam kini bertanya lagi.
"Ahh, bacot lo. Okeh okeh, gw setuju. Awas aja lo pada kalo ember" Ucap Ryujin ngegas.
"Nah gitu dong dari tadi" Yedam pergi meninggalkan Ryujin dan Chaeryeong dengan ketawa khas nya"
Ryujin tertunduk.
"Jin, are u ok?" Tanya Chaeryeong
"I'm not okay chaer" jawab Ryujin.
Chaeryeong tertawa sekencang mungkin meledek Ryujin.
Sumpah saat ini yang Ryujin inginkan hanya memusnahkan Chaeryeong dan Yedam. Sudah itu aja.
*** Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Ryujin berjalan ke arah gerbang sekolahnya untuk menunggu jemputan dari Joy.
Tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya. Dan turunlah seorang pria menghampiri dirinya.
"Ryu, kata Yedam lo mau jadi partner belajar gw?" Tanya orang tersebut yang tidak lain adalah Hyunsuk.
"O...oh, i...iya kak. Gw mau bantuin lo belajar, tapi gw ga sepintar Yedam" Jawab Ryujin yang awalnya gugup.
Hyunsuk menggenggam tangan Ryujin, dan membuat Ryujin melotot kaget.
"Makasih ya Ryu, berapapun yang lo minta pasti gw kasih" Ucap Hyunsuk dengan tangannya yang masih menggenggam tangan Ryujin.
"Ya udah, gw balik dulu ya. Mau nebeng?" Hyunsuk akhirnya melepaskan tangan Ryujin.
"Ga usah, bentar lagi kakak gw dateng kok" Jawab Ryujin.
"Oke, gw duluan ya" Hyunsuk masuk ke dalam mobil tersebut dan Ryujin dapat melihat seorang wanita yang tidak lain adalah Jennie tersenyum kepada Ryujin.
Ryujin membalas senyum Jennie dan membungkukan tubuhnya ke arah Jennie.
Mobil yang Hyunsuk tumpangi sudah pergi dan itu membuat Ryujin lega sekarang.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunsuk: Jadi kapan lo bisa ngajarin gw Ryu?
Ryujin: Kapan aja kak, se siapnya lo aja
Hyunsuk: Sekarang jg gw siap
Ryujin: Ga sekarang juga kak. Emang lo mau gw ajarin apa?
Hyunsuk: Apa aja yang lo bisa Ryu. Gw mah siap aja nerima materi dari lo
