Prolog

988 82 4
                                    

Seorang laki-laki berambut putih keperakan menyeringai tipis saat ia berhasil mendahului dua orang dibelakangnya. Ia menginjka pedal gas mobil kuat-kuat membawanya sampai ke garis finish. Kedua lawannya telak menyusul. Sorakan beberapa orang menyambutnya layaknya seorang pemenang. Ia keluar dari mobilnya dan menghampiri dua orang lawannya yang baru sampai. "Hei, lo bisa ga sih nyetir. Kalau gabisa gausah ngajak gue balapan!"

"Yoongi, Yoongi!" suara sorakan bertambah meriah. Apalagi diantara mereka banyak yang bertaruh untuknya. rasanya seperti memenangkan lotere singkat.

"jangan sok Lu! Gue bakal nantang Lu bulan depan lagi," ujar seorang cowok berambut ungu gelap bergaya mullet. Dia menyerahkan uang di dompetnya pada Yoongi dengan berat hati. "Oke, gue siap terima tantangan Lo kapanpun. Lu gimana Hoseok?"

Laki-laki berambut merah tampaknya lebih murung dari temannya. "Gue gabisa ikut balapan lagi nih, duit gue menipis gara-gara nilai gue turun" Namjoon dan Yoongi terkekeh, "makanya belajar. Lu di kelas tidur mulu sih!"

"Eh gak ngaca Lu! Tapi kenapa lu semua pada pinter sih, heran gue! Padahal kita sama-sama molor terus kalau ada kelas"
"terima aja, itu udah turunan!" Yoongi menepuk-nepuk pundak Hoseok. Ia berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Eh-eh! Lu mau kemana?" tanya Namjoon.

"Balik, pembantu gue ulang tahun" Hoseok dan Namjoon saling tatap. Yoongi yang terkenal dingin mana mungkin pulang ke rumah hanya untuk merayakan ulang tahun pembantunya yang kayaknya ga penting-penting amat dibandingkan acara peresmian cabang bank ayahnya.

"kayaknya dia udah gak waras" celoteh Hoseok. "bener, udahlah biarin dia."

Yoongi mengemudikan mobil sport hitam mewahnya di tengah kota Seoul yang tak menyepi walau waktu telah menunjukan pukul 12 malam. Tiba-tiba pandangannya memudar, semua objek yang ada dihadapannya menjadi blur.

Yoongi mengucek matanya. Pandangannya kembali membaik, sebelum ia melihat layar jam yang menunjukan pukul 00:10. Ia menggoyangkan kepalanya dan menutup matanya sejenak namun tidak ada perbaikan.

"damn, shit!!" rutuknya saat mobilnya mendekati salah satu pohon. ia mengerem sekencang mungkin.

SREEETTTT!!!!

BUGGGG!!!!

Guncangan keras membuat tubuh Yoongi terbentur stir mobil. ia terluka dan tak sadarkan diri. Sementara bagian depan mobilnya terhenti setelah menabrak sebuah pohon. asap membumbung tinggi, sukses membuat beberapa orang disekitarnya mendekat. "ada orang terluka disini!"

..::TUNE IN LOVE::..


Hallo, balik lagi dengan aku, Vena setelah sekian lama hiatus.

sebenernya aku punya beberapa cerita tentang BTS but, i'm not confident buat ngepublish

semoga kalian suka dengan cerita Wenga "_"

TUNE IN LOVE • Wenga  ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang