Epilog

620 54 2
                                    

Gedung pertunjukan Musik, Wina. Empat tahun kemudian...

"Miss Wendy Son! Pertunjukanmu sangat bagus!" seorang laki-laki memujinya.

"terimakasih, aku hanya melakukan yang biasa kulakukan."

"tapi kenapa list lagumu selalu sedih? Aku ingin sesuatu yang menggelora dan mendebarkan. Mungkin seperti konspirasi dan pembalasan."

"sayangnya itu bukan styleku. Silakan cari pianis lain yang memiliki jiwa tersebut. Oh, ini sudah waktunya. Aku permisi"

Wendy masuk ke ruang ganti pakaian. Ia melepaskan anting-antingnya dan meletakkanya kembali ke tempat aksesoris. "unnie, kamu sangat keren di pertunjukan tadi. Sekarang kita punya banyak sponsor"

"Hm.. terimakasih juga kamu telah membantuku."

Hidup Wendy selama empat tahun ini terdengar sangat panjang. Ia tidak bisa melupakan Yoongi seharipun. Sosoknya sangat ia cintai sehingga ia tidak bisa melupakannya.

Hoseok lulus ujian dengan nilai yang mengesankan. Saat ini ia bekerja bersama kakaknya merilis desain gaun dan pakaian lainnya. Hoseok sangat ahli dalam promosi dan merek mereka laku keras, salah satunya yang Wendy pakai sekarang ini.

"Hallo, Wendy? Apa kamu suka dengan gaun buatan kakakku?"

"Ya, terimakasih banyak Hoseok-ah. kamu terbaik."

"aku senang kalau kamu menyukainya. Jangan lupa untuk memberi tahu pada sponsormu agar mereka membeli produkku. Oh, kalau kamu mau pesan gaun pengantin juga bisa!"

Wendy hanya bisa tertawa.

Namjoon memulai bisnisnya seorang diri. awalnya ia kesulitan mengimbangi pasar. Namun ia membuat banyak inovasi hasil belajarnya dari beberapa museum yang ia kunjungi. Kini produk mainannya menjadi tren nomor 1 diantara idol korea.

Setiap tahun Namjoon akan menyubangkan modal milik Yoongi ke yayasan kanker sebagai ganti atas profitnya.

Seulgi? Dia kembali berpacaran dengan Jimin dan satu tahun yang lalu mereka menikah. Setelah semua kesalahpahaman diantara mereka, Seulgi akhirnya menerima dan merubah sosok Jimin menjadi lebih baik.

Wendy dengar, Seulgi sedang hamil sekarang.

"Yuna, ini bunga dari siapa?" Wendy mengambil sebuah karangan bunga dari mejanya. "Oh, itu dari sponsor unnie, katanya. Apa unnie tidak bertemu dengannya? Padahal dia baru saja pergi saat unnie datang!"

Wendy mengambil kartu ucapan di karangan bunga.

Penampilanmu semakin bagus!

Ini balasanku untuk pemandangan musim gugur waktu itu.

Dari sponsormu, Min

Wendy berdiri. ia berlari meninggalkan ruang ganti.

"unnie, sepatumu.. belum dipakai!"

Wendy mencari seseorang diantara kerumunan orang yang keluar dari lobi. "dimana.. kamu dimana?"

"Miss Wendy! Penampilanmu sangat bagus. Bisakah kita punya projek-"

"maaf, kita bicara lain kali saja. aku sedang mencari seseorang." Wendy menyusuri semua tamu undangan, namun tidak ada satupun diantara mereka yang sesuai.

Wendy memutuskan berlari ke arah berlawanan. Pintu masuk artis!

Ia berhenti setelah melihat seorang laki-laki berambut hitam berjalan memunggunginya. "Yoongi! Min Yoongi!"

Laki-laki itu menoleh. Ia sosok yang Wendy kenal. Sosok yang ia rindukan selama empat tahun ini. Orang yang sangat dia cintai. Dan sosok yang hilang sejak lama.

TUNE IN LOVE • Wenga  ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang