TUNE IN LOVE • Wenga ✔✔✔

CH 20 - Goodbye Letter

Untuk Namjoon,

Aku tidak tahu harus menulis apa. Jadi aku aku akan memberikan beberapa saran untukmu. Aku akan menginvestasikan uangku ke bisnis mainan yang kamu kembangkan. Gunakan uang itu agar bisa membuat perusahaanmu sendiri.

Kamu pantas menjadi menjadi seorang pemimpin, bukan bawahan kakakmu dan menghabiskan waktu untuk mencari pacar. Jagalah Hoseok untukku dan bantu dia mengerjakan ujiannya.

Dari, Yoongi

..::TUNE IN LOVE::..

Untuk, Hoseok

Terimakasih banyak telah menampungku walau kamu harus bohong pada ayahmu. Aku tidak marah walau diusir dari rumahmu. Sebaliknya, aku tidak mau kamu menangisi kepergianku. Daripada menangis, aku ingin kamu belajar dengan baik. Aku sudah memberikan buku kiat padamu. Kerjakan ujian dan luluslah. Noonamu sudah menunggumu untuk membantunya.

Aku yakin, kamu bisa mengalahkan apapund dengan keberanian.

P.S Aku tidak berada dipihak noonamu!

Dari Yoongi

..::TUNE IN LOVE::..

Untuk Ayah dan Ibu Wendy,

Terimakasih banyak telah merawatku selama ini. Aku berhutang banyak pada kalian. Kalian memberikan sosok figur orang tua bagiku dan itu sangat hangat. Maaf bila aku selalu merepotkan kalian.

Dari Min Yoongi

Untuk Seulgi

Aku tidak punya banyak hal yang kukatakan padamu. Tapi aku punya permohonan. Jagalah Wendy dengan baik. Aku tahu kamu adalah orang yang paling baik melakukannya.

Dari Yoongi

..::TUNE IN LOVE::..

Teruntuk Wendy,

Aku punya banyak hal yang ingin kukatakan. Ini mungkin akan jadi surat yang panjang. Pertama kali kita bertemu di rumah sakit ataupun di gereja, kehadiranmu seperti cahaya untukku. Kamu membuatku kagum karena sikap mandirimu. Seperti yang kamu tahu, aku ingin mendapatkan banyak perhatian yang tidak bisa kudapatkan. Karena itu aku sering memberontak.

Tapi melihatmu mandiri, pandanganku jadi berubah. Aku juga ingin menjadi kuat sepertimu. Kamu tersenyum dalam keadaan apapun, bahkan untuk hari terburuk sekalipun.

Semakin dekat denganmu, membuat jantungku berdebar. Kamu seperti mengalihkan duniaku dan aku terobsesi denganmu. Tapi aku sadar, melodi yang kita dengar, tuts piano yang dimainkan, genggaman tanganmu yang hangat itu hanya sementara.

Karena aku akan meninggalkanmu.

Aku minta maaf tidak bisa menjadi orang pertama yang bisa kamu lihat. aku minta maaf tidak bisa menjadi partner pianomu lagi. aku juga minta maaf atas nama ayahku yang pernah menabrakmu dan membuat mu buta.

Wendy, aku yakin kamu akan menjadi seorang pianis profesional dengan kemapuanmu. Kerja keraslah dan terus berlatih. Hmm.. aku tidak tahu ingin menulis apa lagi.

Aku... takut.

Aku takut duniaku tiba-tiba menjadi gelap. Dan aku tidak bisa menemukanmu sebagai cahayaku.

Aku takut.. menapaki jalan ke alam sana sendirian.

Aku tidak punya keberanian.

Setiap kali aku melihatmu menangis, aku semakin tidak ingin pergi dan terus mempertanyakan, "kenapa harus aku yang menderita?"

Dibanding penderitaanku, aku tidak ingin kamu terluka karenaku.

Selamat tinggal Wendy. Aku tidak pernah menyesal pernah bertemu denganmu, menghabiskan waktu denganmu. Tolong jangan menyesali kepergianku juga.

Dari Min Yoongi

..::TUNE IN LOVE::..