"Mom.... Sekali lagi kukatakan aku ini gay! Aku tak akan bisa menikah dengan perempuan... !"
Min Yoongi membanting tubuhnya di sofa dengan frustasi. Nyonya Min menghela nafas dalam dan duduk di samping putra semata wayangnya itu.
"Dan apa yang akan dikatakan kolega kerja kita jika tahu, calon penerus perusahaan Min adalah penyuka sesama pria? Apa kau pernah berpikir sejauh itu?"
"I don't care mom!" Kilah Yoongi keras kepala. "Apa hubungannya orientasi seksualku dengan perusahaan kita?"
"Jelas erat hubungannya!" Nyonya Min bersikeras. "Mau tak mau kau harus peduli omongan orang. Karena perusahaan kita bergerak atas dasar kepercayaan dari klien!" Terang Nyonya Min tidak sabar.
"Tapi mooommm.... " Yoongi merajuk dan cemberut.
"Mom sudah memberimu banyak kelonggaran ya Yoongi! Tapi sekarang kau sudah 25 tahun.... Sudah waktunya kau mulai serius menata hidup! Ingat kau satu-satunya penerus keluarga Min. Mom dan dad berharap banyak padamu! Hanya kau yang bisa kami harapkan untuk meneruskan keturunan keluarga kita. Jika kau nanti menikah dengan sesama pria bagaimana kau akan memberi kami cucu?" Cerosos ibu Yoongi panjang lebar membuat kepala Yoongi pening.
"Ya ampun mom! Ini sudah tahun 2020 tahu. Mom kira ini masih jaman dinosaurus? Banyak cara yang bisa ditempuh. Bayi tabung, ibu pengganti... "
"Yoongi! Mom ga mau dengar omong kosong macam itu lagi ya! Ibu pengganti? Lelucon macam apa itu? Jadi menurutmu kau akan menghamili seorang gadis malang agar ia mengandung anakmu lalu kau kembali ke pelukan kekasih gay-mu? Ckckck. Toleransi mommy ada batasnya ya! Selama ini mommy biarkan saja kau bertindak sesuka hati namun sekarang kau sudah dewasa! Jika kau tidak mau menerima perjodohan yang sudah mommy atur, mom akan memberitahu daddymu sekalian tentang kelakuanmu selama ini!" Ancam Nyonya Min mengeluarkan jurus terakhirnya.
Kerutan di muka Yoongi makin dalam dan senyumnya makin masam. Dia tahu dia telah kalah telak. Daddy-nya orang yang sangat keras dan disiplin. Dia bahkan tidak berani mengakui pada sang ayah jika dia adalah seorang gay. Hanya mommy-nya saja yang tahu. Namun sekarang mommy-nya sendiri juga menentangnya dan malah menyuruhnya menikah.
"Iya... Iya... Baiklah. Akan kupikirkan" Yoongi cemberut.
"Bagus! Dan singkirkan kerutan di mukamu itu! Gadis yang mommy jodohkan denganmu adalah seorang gadis yang sangat cantik dan anggun! Mom jamin kau juga akan jatuh cinta padanya!" Seru Nyonya Min antusias.
Yoongi hanya manggut-manggut ketika ibunya mulai menunjukkan foto sang gadis yang akan dijodohkan dengannya di hapenya.
"Cantik kan? Umurnya 25 tahun sama denganmu. Lulusan luar negeri dan sekarang dia sudah punya brand fashion sendiri. Cantik, mandiri, bertalenta, kurang apalagi coba?" Ucap Nyonya Min antusias. Sementara Yoongi hanya manggut-manggut dengan malas.
.
..
."Apa? Kau dijodohkan oleh ibumu?"
Mulut Kim Taehyung, kekasih Yoongi ternganga lebar mendengar kabar mengejutkan itu. Mereka sedang ada di gay-bar di daerah Gangman sekarang. Taehyung adalah seorang aktor yang sedang naik daun. Yoongi dan Taehyung telah berkencan dari 1 tahun yang lalu.
"T-tapi Yoonyoon... Kenapa kau mendadak dijodohkan? Dan... Memangnya kau... Bisa?" Tanya Tae sambil berbisik.
"Apa maksudmu 'bisa'?" Tanya Yoongi tajam.
"Yeah. Hehe... Memangnya kau tahu bagaimana caranya nusuk cewek? Hehehe..." Tanya Taehyung sambil cengengesan.
Yoongi menatap kekasihnya itu tak percaya. Dia baru saja mengatakan padanya bahwa dia akan dijodohkan dan respon Tae hanyalah 'memangnya kau bisa nusuk cewek?' huh?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Honey, I Sleep With Your Brother
FanfictionMin Yoongi, pemuda manis berusia 25 tahun, demi nama baik keluarga dan perusahaannya, terpaksa menerima perjodohan dengan Jung Dawon, seorang fotomodel cantik yang telah memiliki brand fashion sendiri. Namun naluri Yoongi sebagai seorang gay tak bi...