//skip
"Jadi jangan lupa ya teman-teman... Nanti datang di acara pesta pernikahan Jiminie. Bulan Februari pas Valentineee... Hehe. Acaranya di Hawaii. Tiket pesawat bayar masing-masing oke! Tiada kesan tanpa kehadiranmuuu... Jangan lupa bawa kado! Muaahhh"
Yoongi mengernyit agak jijay menerima surat undangan berbentuk video dari Jimin itu. Jimin akhirnya menikah dengan seorang produser musik asal Amerika, Alex Armanto.
Dasar alay. Batin Yoongi. Undangan pernikahan apa ulang tahun anak bocah sih?
Ga deng. Wkwkwk.
Sebenarnya Yoongi itu rada sewot karena... eh... Dia kan juga mau nikah gitu. Yah tunggu apalagi coba? Restu orangtua sekarang sudah mereka dapat. Hoseok juga sudah mapan 7 turunan.
Tapi si mamas kayak ga peka gitu. Huuhh.
"Lihat apa sayang?" Hoseok mencium pucuk kepalanya. Yoongi tampak termangu di depan laptop.
"Ini loh, surat undangan dari Jimin... Kita datang kan?"
"Oh iya dong. Wahh. Jadi juga dia sama si Alex itu ternyata. Hahaha. Ya sudah kamu pesan tiketnya, oke... "
Yoongi mengangguk.
.
.
.
.Akhirnya tiba juga hari keberangkatan Sope ke Hawaii untuk menghadiri ulang tahun, eh, maksudnya pernikahan Alex dan Jimin.
Dawon dan suaminya sudah ada di sana duluan. Sekalian honeymoon katanya.
Hoseok sampai harus menyewa jet pribadi untuk membawa barang-barang Yoongi yang buanyaakk banget.
"Kado pernikahan buat Jiminie" Yoongi berkilah ketika ditanya kenapa bawa koper banyak banget.
Terus sebelum bertolak ke Hawaii mereka mampir dulu ke Seoul menemui orangtua Yoongi dan Hoseok. Tuan Min sudah jauh lebih lunak sekarang walau masih awkward dengan Hoseok. Sementara Tuan dan Nyonya Jung menerima Yoongi dengan tangan terbuka. Yeah. Tentu tidak ada alasan untuk menolak Yoongi. Mereka melihat sendiri bagaimana anaknya si Hobi itu berubah 180 derajat demi Yoongi.
Yoongi adalah alasan Jung Hoseok menjelma menjadi pengusaha muda yang diperhitungkan di Korea. Dan bahkan masuk jajaran 10 besar orang terkaya di Korea dan yang paling muda di daftar itu.
(Wow the power of love 🥺)
.
.
"Sayang kamu gapapa?"
Yoongi memijit tengkuk Hoseok. Kekasihnya itu nampak agak pucat. Pesawat mereka sekarang bertolak ke Hawai.
"Emm... Ambilkan obatku di tas kecil itu Yoongz" Pinta Hoseok. Yoongi mengangguk dan meraih tas kecil yang dimaksud.
Tangannya menemukan kotak kecil berwarna merah beludru. Yoongi menariknya dan membukanya penasaran.
Di dalamnya ada cincin mewah yang berkilauan...
"Oh my God... " Yoongi menutup mulutnya kaget.
"Sunshine... " Ia menoleh dan bertatapan dengan Hoseok yang juga nampak tercengang.
Duh itu kan buat nanti surprise melamar Yoongi di Hawaii. Kok malah ketahuan sekarang siihh...
"Hehe" Hoseok menggaruk kepalanya yang ga gatal.
"Ini untukku kan?" Yoongi memekik senang. Lalu mengambil cincin itu dan memasukkannya ke jari manisnya.
"Huahhh kerennn... Cantik sekali" Yoongi mengagumi cincin mungil yang berkilau itu.
"Itu untuk nanti aku melamarmu di Hawaii... Aku sudah menyiapkan acara pelamaran yang romantis" Gumam Hoseok.
"Oh sorry hehe" Yoongi terkekeh dan berusaha melepas cincin itu dan mengembalikannya ke tempatnya.
Cincinnya tak mau lepas.
"Whattt... " Yoongi berusaha lebih keras.
Tetap saja. Cincin itu tak mau terlepas.
"Ma... Maap... 🥺" Yoongi memandang Hoseok dengan mata puppy yang adorable dan menggemaskan membuat Hoseok tak bisa marah jadinya.
"Haha... Yasudah tak apa-apa, Sugar... Memang itu untuk kamu kok... " Hoseok membelai rambut Yoongi lembut.
"Tapi surprise lamaran romantisnya...? 🥺"
"Hmm... Bagaimana kalau ini... " Hoseok menarik tangan Yoongi agar berdiri. Lalu, Hoseok berlutut di hadapan Yoongi dan mencium tangan kekasihnya.
"Min Yoongi... Aku rela melakukan apapun demi dirimu, Aku rela melawan semua stigma agar bisa bersamamu, aku siap kehilangan apapun asalkan aku masih memilikimu, Aku siap meraih apapun jika itu untuk dirimu... Jadi... Maukah kau menikah denganku?"
Mata Yoongi tiba-tiba terasa panas dan berair... Jadi dia hanya bisa mengangguk sambil terisak. Namun itu cukup untuk Hoseok yang langsung memeluknya senang.
"Kau mau? Sungguh? Menikah denganku?"
Yoongi mengangguk dan mulai menangis di dada Hoseok. Tangis haru dan bahagia tentu.
"Jangan nangis... " Hoseok mengecup air mata di wajah Yoongi dan memeluk kekasihnya lebih erat.
"Jangan nangis ya?" Hoseok meraih wajah Yoongi dan mencium bibirnya mesra. Yoongi membalas ciuman itu sepenuh hati. Menyampaikan semua rasa cinta dan pemujaannya...
.
."I love you, Sugar... "
"I love you more, Sunshine... "
.
.❤❤❤
END
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Honey, I Sleep With Your Brother
Fiksi PenggemarMin Yoongi, pemuda manis berusia 25 tahun, demi nama baik keluarga dan perusahaannya, terpaksa menerima perjodohan dengan Jung Dawon, seorang fotomodel cantik yang telah memiliki brand fashion sendiri. Namun naluri Yoongi sebagai seorang gay tak bi...