Saat Yoongi terbangun di pagi hari, ia terkaget karena bangun sendirian di kamarnya dan hanya memakai celana dalam. Ia pun bergegas mandi dan berpakaian rapi.
"Seoki mana ya?" Gumamnya. Ah mungkin Hoseok sudah kembali ke kamarnya.
Yoongi membereskan baju-bajunya ke dalam koper. Mereka akan pulang ke Korea hari ini.
"Hyung"
Yoongi mendongak. Hoseok masuk ke kamarnya sambil membawa kopernya. Sudah rapi.
"Ya?"
"Aku mau ke Paris dulu. Hyung mau ikut?"
"Paris?"
"Ya... Aku ingin menemui pacarku dulu di sana..."
"Oh yaudah. Kalau gitu aku pulang sama kru aja"
"Para kru katanya akan mampir dulu ke Amerika"
"Oh yaudah gapapa, aku pulang sendiri aja" Ucap Yoongi.
"Jangan! Kita kan pergi bareng, masa pulangnya sendiri-sendiri. Ikut aja yuk, nanti kita pulang bareng" Ajak Hoseok. "Aku bentar aja di Paris nya kok..."
Yoongi berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk. Yaudahlah. Lagian mamanya Hoseok kan nitipin anaknya sama dia. Kalau terjadi apa-apa sama Hoseok di Paris dia juga yang kena kan.
"Iya. Yaudah hayuk lah" Yoongi mengangkat bahu lalu kembali membereskan baju-bajunya ke dalam koper.
"Yes! Makasih ya hyung, biar aku yang belikan tiketnya! Aku ngomong sama Ryujin dulu"
Yoongi mengangguk. Hoseok meninggalkan kopernya di sana untuk berbicara pada tim Hyundai.
.
.
.
.
Singkat cerita, Yoongi dan Hoseok pun tiba di Paris.
"Mana Rose? Ga jemput?" Yoongi celingukan di bandara.
"Aku sengaja tidak memberi kabar, aku ingin memberinya kejutan... "
"Oh" Yoongi manggut-manggut.
Mereka naik taksi menuju hotel. Hoseok hanya memesan satu kamar. Biar irit katanya. Yoongi manggut saja. Ah lagian paling nanti dia nginep di tempat pacarnya, batin Yoongi.
"Kau mau jalan-jalan?" Tawar Hoseok setelah mereka selesai membereskan koper.
"Tidak usah Seoki, kau pasti ingin langsung menemui Rose kan" Yoongi menolak halus.
"Hehehe... Iya sih... "
"Yaudah sana, kamu pasti udah kangen banget kan... Kalian udah LDR berapa lama?"
"Satu tahun"
Yoongi mengangguk.
"Aku mau istirahat saja di kamar. Kau pergi saja" Yoongi naik ke tempat tidur dan langsung berbaring.
"Kalau ada apa-apa telepon ya hyung"
"He em" Yoongi sudah memejamkan matanya dan berusaha tidur lagi. Terdengar bunyi gemeresek ketika Hoseok melangkah pergi dan menutup pintu perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Honey, I Sleep With Your Brother
Fiksi PenggemarMin Yoongi, pemuda manis berusia 25 tahun, demi nama baik keluarga dan perusahaannya, terpaksa menerima perjodohan dengan Jung Dawon, seorang fotomodel cantik yang telah memiliki brand fashion sendiri. Namun naluri Yoongi sebagai seorang gay tak bi...
