17

2.3K 203 25
                                    


"You feel warm like a sunshine"

.
.


(Flashback// a few days after Paris)

Jung Hoseok membuka matanya. Lalu mengerjap menatap langit-langit kamarnya.

Shit.

Lagi-lagi mimpi tentang Paris.

Dan seorang lelaki berkulit pucat dengan pipi kemerahan dan bibir cherry yang sexy. Lelaki pemilik sepasang kaki jenjang indah yang membuat kepalanya pusing.

Pusing 7 keliling.

Ga enak makan. Ga enak tidur. Ga enak ngapa-ngapain.

Hoseok bergegas bangkit dari kasurnya dan masuk ke kamar mandi. Ia menunduk dan menemukan bahwa kejantanannya berdiri tegang. Minta dipuaskan.

Hahhh. Ingat ya, Seoki, lu itu straight! Apa yang terjadi di Paris itu hanya... Hanya.... Akhh


Bugh!

"Awww" Seoki mengusap-usap kepalanya yang tadi ia benturkan ke tembok, berusaha menghilangkan Paris dari memorinya.

Sial.

Akal sehatnya berkata tidak.

Tapi tubuhnya berkata lain.

Fuck. Shit. Mfmkwjnhzh. Min fucking Yoongi, what you have done to me??

- jeritan hati uri sunshine yang malang

.
.

//skip

"Hoseokie hyung?"

"Huh?"

"Kau melamun... Zzz" Jimin menahan tawanya. Mereka sedang istirahat dari sesi pemotretan siang itu.

"Hayooohh melamun jorok yah?" Jimin terkikik menggoda Hoseok yang tampak gegana. Gelisah galau merana.

"Kenapa sih hyung... Relax-in aja udah..." Jimin meraba paha Hoseok dan sedikit meremasnya.

"Jim, ah... " Hoseok menepis tangan Jimin yang mulai nakal menggerayangi nya.

"Mikirin siapa sih hyung? Si Rose? Aduh udah deh. Cewek yang suka selingkuh mah jangan di galau-in. Lagian Nchim bilang juga apa. Pacaran ama cewek itu ribet hyung... Mending ama cowok aja" Kompor Jimin.

Emang Jimin ini usaha banget dari dulu biar Hoseok mau belok. Ya ga usah banyak-banyak lah ya. Belok untuk Jimin seorang pun sudah cukup.

"Gimana kalau ntar malam kita hangout? Aku yang traktir deh... " Ajak Jimin.

Hobi mikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk.

"Iya deh hayuk"

.
.

Dan di sinilah ia sekarang, di sebuah bar yang isinya hanya cowok-cowok saja. Dan betapa kagetnya Hoseok melihat pemandangan yang dilihatnya.

Di sana, orang yang selama ini selalu hadir di mimpinya, yang berusaha dilupakannya dan didorongnya jauh-jauh, sedang asyik bercumbu dengan pria lain.

Wah. Wah. Wah.

Hareudang hareudang hareudang. Panas panas panas...

"Ternyata benar kau ini seorang gay... " Ucapnya sinis. Entah kenapa ia merasa kesal dan tak rela melihat Yoongi dalam pelukan pria lain seperti itu.

✔️ Honey, I Sleep With Your BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang