08

2.1K 203 34
                                    

Kesan pertama yang dirasakan Yoongi saat memasuki kamar Hoseok adalah... Wangi.

"Hmmm... "

Rasanya seperti masuk ke dalam sebuah pabrik eskrim vanilla.

"Aku duluan ya mandinya" Hoseok melepas kemejanya cuek dan melemparnya begitu saja lalu menjawil bathrobe yang ada di kastok.

Yoongi mengangguk dan duduk di tepi tempat tidur dan melihat berkeliling. Beberapa foto menghiasi dinding kamar Hoseok. Kebanyakan adalah foto bersama orangtua dan kakak perempuannya. Tampaknya Hoseok memang sangat menyayangi Dawon demikian juga sebaliknya. Yoongi tersenyum, sebagai anak tunggal ia tak punya kakak atau adik. Jadi melihat hubungan persaudaraan Dawon dan Hoseok membuat hatinya terasa hangat.

Satu foto dibalut figura bentuk hati menarik perhatian Yoongi. Foto Hoseok dengan gadis yang sama yang ada di dompetnya... Rose.

Pasti pacarnya. Yoongi tersenyum kecut. Sudah sangat jelas Hoseok itu straight. End of discussion.

Ia beralih dari foto itu dan melanjutkan melihat berkeliling.

Woahh... Hoseok anak Hufflepuff?

Yoongi terkikik melihat bendera kuning kenari dengan lambang musang di atas tempat tidur Hoseok.

Well yeah, aku Slytherin.

Pandangan Yoongi tertuju ke lemari buku yang dilapisi kaca dan tidak terlalu terkejut menemukan rak paling atas berisi 7 buku Harry Potter lengkap.

Rak kedua berisi buku-buku dunia bisnis dan modelling, rak ketiga sepertinya novel. Yoongi meraih salah satu buku yang sampulnya terasa familiar.

"Wah, astaga Office Boy! Dia membaca ini juga rupanya.... " Yoongi manggut-manggut dan membawa buku itu bersamanya ke kasur.

"Benar-benar buku yang tidak bisa diduga alurnya... " Yoongi terkikik sambil membawa buku itu dan duduk di tempat tidur. Ia membuka buku itu dan mencari chapter favoritnya, Airplane part 1....

.
.

"Apa yang kau lakukan?"

Yoongi mendongak. Hoseok, dalam balutan bathrobe memandangnya curiga.

"Aku hanya membaca bukumu... " Yoongi menunjukkan buku Office Boy yang sedang dibacanya.

"Ternyata kau juga membaca boyslove Seoki... Wah wah... " Yoongi geleng-geleng kepala. And I thought you are straight, eh?

"Boyslove?" Hoseok menatapnya bingung.

"Ya... Buku ini"

"Oh itu buku yang dikasih Jimin. Aku belum sempat membacanya.... Memang ceritanya tentang apa?" Hoseok berusaha meraih buku itu tapi Yoongi buru-buru menyembunyikannya di balik badannya.

"Ckk. Jadi Jimin yang memberikannya padamu? Astaga... Lebih baik kau... Jangan membacanya...!"

"Loh memang kenapa?" Tanya Hoseok penasaran.

"Isinya... Eh... Terlalu vulgar... " Yoongi berusaha berkilah.

"Apa? Astaga.. Yoongi hyung, ayolah. Aku sudah 24 tahun... Apa kau kira aku masih perjaka tingting? Ckkk. Ayo sini! Aku mau baca!"

Yoongi menyembunyikan buku itu di bawah badannya membuat Hoseok menerkamnya dan menggelitiki pinggangnya.

"Aw... Ahh... Aw... Ampun Seoki... Ahhh... Hihihi"

Yoongi berusaha melepaskan diri namun Hoseok menindih tubuhnya dan terus menggelitikinya membuat Yoongi tertawa histeris.

"Ayo sini! Kembalikan bukuku! Aku gelitiki lagi nih... "

✔️ Honey, I Sleep With Your BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang