Dawon akhirnya sampai di bawah gunung dan dia bengong melihat mobil sewaan mereka sudah ngebut jauh.
"Hoseok!"
Dawon berteriak tapi percuma saja. Mobil itu sudah terlalu jauh.
Astaga. Yang bener aja! Dia ditinggal gitu? What the fuck Hobi?
"Ada masalah unnie?"
Dawon menoleh. Sebuah mobil berhenti di dekatnya. Tampak dua orang gadis Korea di bangku depan. Salah satunya menjulurkan kepalanya dan bertanya ramah padanya.
"Ah... Boleh aku menumpang? Aku ketinggalan mobil... "
"Tentu, ayo... "
Dawon membuka pintu dan masuk ke belakang.
"Bisa ikuti mobil di depan itu?" Dawon minta tolong pada kedua gadis Korea yang baik hati itu.
"Tentu"
"Terima kasih" Dawon menarik nafas lega. Ya Tuhan. Syukurlah.
"Sama-sama. Sesama orang Korea harus saling membantu kan hehe, by the way... Aku Kang Seulgi, dan ini istriku Irene..." Seulgi memperkenalkan dirinya.
(Yow... Seulrene is in da house bro 💕)
"Oh, er Dawon... Jung Dawon"
Istri? Mereka pasangan lesbian?
"Sedang liburan akhir tahun unnie? Pergi sendirian saja?" Tanya Irene ramah.
"Emm sebenarnya sama keluarga, nyewa villa dekat Danau Onyx. Hanya saja... Aku terpisah dari adikku" Dawon menjelaskan.
"Oh... Asyik banget ya bisa liburan sekeluarga... " Ucap Irene pelan. Seulgi yang menyetir mobil menoleh dan meremas tangan istrinya yang tampak sedih itu.
"Babe... "
"Seul... Mungkin kita bisa kembali ke Korea sekarang. Mungkin ayah dan ibuku sudah melunak sekarang... Aku kangen sekali sama mereka! Dan ah adikku, adikku satu-satunya.... Jihoon... Aku kangen sekali! Please babe!" Irene balas meremas tangan Seulgi bersemangat.
"Sayang kau tahu kan apa yang dikatakan orang tuamu tentang pernikahan kita...? Dan... Apa mereka selama ini membalas semua pesan dan teleponmu? Tidak kan... Belum saatnya kita pulang. Sabar ya... "
"Tapi Seul... Hiks" Irene mulai terisak. Seulgi membelai rambut istrinya lembut.
"Ah... Maaf soal ini Dawon unnie, jadi kau sudah wisata kemana saja selama disini?" Seulgi menoleh ke belakang ke arah Dawon yang nampak awkward.
"Em... Yah, baru ke gunung salju itu tadi saja... " Dawon menelan ludahnya dan berusaha tersenyum canggung.
.
.Seulgi dan Irene mengantar Dawon hingga ke Rumah Sakit. Tampak mobil yang disewa keluarga Jung sudah ada di parkiran.
"Terima kasih" Dawon turun dari mobil dan menundukkan badannya.
"Sama-sama" Irene menjawab dan Seulgi melambai ramah lalu mobil Seulrene pun berlalu.
"Huffh" Dawon menarik nafas dan melangkah masuk ke Rumah Sakit.
Ia berjalan ke resepsionis dan bertanya tentang Yoongi. Lalu Dawon pun diarahkan perawat jaga ke ruang UGD.
Dawon melangkah ragu menuju ruangan itu. Bertanya-tanya pemandangan apa yang akan dilihatnya di dalam sana.
Krit..
Pintu UGD ia buka sedikit. Dan itu dia adiknya. Adiknya yang bodoh, yang tanpa tedeng aling-aling meninggalkannya begitu saja di gunung es di negeri orang.. Wtf.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Honey, I Sleep With Your Brother
FanficMin Yoongi, pemuda manis berusia 25 tahun, demi nama baik keluarga dan perusahaannya, terpaksa menerima perjodohan dengan Jung Dawon, seorang fotomodel cantik yang telah memiliki brand fashion sendiri. Namun naluri Yoongi sebagai seorang gay tak bi...