✔️ Honey, I Sleep With Your Brother

07

Casting berjalan lancar. Di luar dugaan ternyata Hoseok cukup jago juga menyetir mobil.

"Selamat ya, kau terpilih jadi bintang iklan kami. Shootingnya bulan depan. Akan kami hubungi nanti"

Hoseok mengangguk dan bersalaman dengan Tuan Chao, bagian marketing mobil mewah Hyundai.

.
.

"Ternyata kau jago juga menyetir mobil. Jadi kenapa kau kemana-mana naik motor?" Komentar Yoongi saat casting yang melelahkan selesai dan mereka makan malam bersama di sebuah restoran. Hoseok makan dengan lahap karena kelaparan.

"Biar ga kena macet dan bisa ngebut... " Hoseok menjawab dengan mulut penuh. Pipinya menggembung lucu. Menggemaskan.

"Oohh... "

Yoongi mengangguk. Matanya menatap ke arah belakang Hoseok. Menatap sepasang sejoli yang baru saja masuk ke restoran.

Jungkook dan Taehyung.

Jungkook terlihat menarik kursi untuk Taehyung dengan gaya yang sangat gentleman sekali membuat Tae terkikik dan menepuk bahunya genit.

Yoongi tertegun melihat pemandangan itu.

Hoo. Jadi kamu bottom-nya Jungkook sekarang Tae?

Yoongi mendengus kesal. Memang dari awal dia tahu Taehyung itu versatile. Walau Taehyung menjadi top dalam hubungan mereka, bisa saja dia menjadi bottom untuk pria lain yang diinginkannya.

Lagipula sekarang mereka sudah putus. Jadi sudah tak ada urusan apapun lagi. Tapi melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Taehyung manja-manjaan dengan Jungkook membuatnya masih merasa sedikit cemburu.

"Btw, makasih ya hyung kau sudah membantuku mendapatkan kontrak ini. Aku benar-benar butuh duitnya untuk beli motor baru.... Kamu lihat apa sih?"

Hoseok menoleh melihat apa yang sedang dipandang Yoongi.

"Itu aktor Kim Taehyung kan? Hai... Tae" Hoseok melambai dan memanggil Tae yang rupanya dikenalnya.

Taehyung menoleh lalu tersenyum dan balas melambai pada Hoseok. Lalu ia bangkit dan menghampiri mereka berdua.

Senyum kotak Taehyung yang khas merekah di wajahnya namun segera menghilang ketika ia menyadari siapa yang makan bersama Hoseok.

"J Hope ssi... Sudah lama ya kita ga ketemu sejak iklan sa-.... Ooh, Yoongi?" Taehyung menaikkan alisnya dan melipat tangannya.

Matanya beralih pada Yoongi, lalu Hoseok, lalu Yoongi lagi dengan ekspresi muka yang makin masam.

"Kalian saling kenal?" Tanya Hoseok namun Taehyung mengabaikannya dan bicara agak ketus

"Ooh. Katanya kau dijodohkan sama cewek. Hhh. Ga taunya... Jadi ini alasan kau minta pu-.... "

"Sstttt!!"

Yoongi bangkit dan menutup mulut Taehyung.

"Sini!" Ia nenggeram marah dan menarik Taehyung di lengannya membawanya ke arah toilet.

"Jangan ngomong sembarangan!"

Yoongi mendesis marah karena ia tidak ingin Hoseok tahu ia adalah seorang gay. Itu akan membuat suasana menjadi awkward diantara mereka.

Taehyung mencibir kesal.

"Baby bear... Kau mau pesan apa?"

Jungkook berteriak sambil melambai pada Taehyung membuat semua pengunjung restoran menoleh padanya.

"Pacarmu manggil tuh baby bear"

Yoongi ber-smirk mengejek dan sengaja menirukan Jungkook.

Taehyung menjulurkan lidahnya dan kembali ke mejanya. Ia sengaja mencium Jungkook di pipi sekedar ingin membuat Yoongi kesal.

"The heck?" Yoongi menggelengkan kepala dan kembali ke mejanya. Terlihat Hoseok tengah memperhatikan Jungkook dan Taehyung dengan penasaran.

"Jadi benar aktor Kim itu seorang gay? Wow. Aku pernah dengar gosipnya. Aku kira itu hanya kabar miring.... Apa itu pacarnya?"

Yoongi mengerling pada dua sejoli itu yang makin terlihat mesra.

"Yeahh.. Itu pacarnya" Yoongi mengangkat bahunya tak peduli dan mencomot dessert berupa eskrim.

"Wow" Hoseok berseru takjub.

"Ahh... Jinjaaa... Aku selalu penasaran, bagaimana sesama pria bisa bercinta. Haha... Gimana caranya coba... " Hoseok geleng-geleng kepala dan ikut mencomot eskrim rasa vanilla itu.

Akan kuajari kalau kau mau. Dalam hati tentu.

"Yah! Mana kutahu! Kenapa tidak kau tanya saja sendiri sama mereka!" Jawab Yoongi. Sedikit sewot.

Hoseok terkikik dan menjilati jarinya yang belepotan krim.

"Ngomong-ngomong.... Yoongi hyung, apa kau punya pacar?"

Yoongi hampir saja tersedak minumannya namun berusaha untuk tetap cool.

"Nggak. Aku jomblo" Jawabnya jujur.

Hoseok manggut-manggut.

"Aku sudah mendengar rencana perjodohanmu dengan kakakku. Dawon nuna itu wanita paling cantik, paling elegan, paling baik, di Korea Selatan, bahkan di dunia... "

Hosoek menatap Yoongi tajam. Nada suaranya berubah serius.

"Sejauh ini kulihat kau... Yeah... Lumayan lah ya.... " Hoseok melipat tangannya dan memberi Yoongi pandangan menilai dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Lumayan kau bilang? I'm the prettiest and the cutest!
- jeritan hati lil meow meow

"Yeah... So?" Jawab Yoongi malas.

"So... Sejauh ini aku merestui. Tapi, jika kau berani menyakiti kakakku... Maka... Kreekk" Hoseok memberi gestur menggorok leher dengan tangannya.

Yoongi menelan ludahnya.

Oh yes. Choke me daddy...

Astaga! Min Yoongi sadarlah! Dia sedang berkata dia akan membunuhmu jika kau menyakiti kakaknya bukannya sedang memperagakan bagaimana dia akan mencekikmu sambil menghajar holemu habis-habisan di ran-... Oke! Stop it!

Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran kotor di otaknya.

"Hyung?"

"Ayo! Biar kuantar kau pulang!" Yoongi bergegas bangkit dan membayar bill-nya. Hoseok mengikuti di belakang.

.
.

Hujan rintik-rintik menemani perjalanan mereka. Dan ketika sampai di rumah keluarga Jung, hujan  rintik sudah berubah menjadi hujan deras disertai angin ribut.

"Aduh si tampan. Makasih ya Yoon udah nganterin anak mommy sampai pulang dengan selamat! Astaga! Badainya kenceng banget. Kamu nginep di sini aja Yoon! Biar tante yang nanti telepon ibumu" Tante Chae menyambut anak bungsu dan calon mantunya di garasi dan mengajak mereka segera masuk ke rumah yang hangat.

Yoongi mengangguk. Agak ngeri juga memang ia pulang sekarang. Badai terlalu dahsyat.

"Seoki ajak Yoongi hyung ke kamarmu" Perintah Nyonya Jung membuat Yoongi meliriknya agak kaget dan Hoseok mengerang frustasi.

"Mommy!! Kenapa di kamarku sih! Kenapa ga di kamar tamu atau kamar nuna aja?" Protesnya kesal.

"Husss... Yoongi bukan tamu tahu... Dia itu calon kakak iparmu! Tapi yeah, tentu saja dia belum boleh menginap di kamar kakakmu, bukan muhrim! Ah.. Sudah sana! Ajak dia ke kamarmu! Suruh mandi dan pinjami bajumu. Oke!"

Hoseok menggerutu namun tidak berani membantah perintah ibunya. Jadi dia memberi isyarat Yoongi mengikutinya ke kamarnya yang ada di lantai atas.

.
.

TBC