Rose kebingungan sendiri saat ini memikirkan cara untuk berbaikan dengan Jaehyun, sebenarnya mereka tidak berkelahi tapi Rose merasa seperti berkelahi sampai jadi seperti orang asing.
'Hai,' sapa Jinsoul di dalam telfon.
"Hai," sapa balik Rose dalam keadaan lemah.
'Lo kenapa?' tanya Jinsoul.
'Ada masalah?' lanjut Jinsoul.
Rose akhirnya jujur dan menceritakan semua yang terjadi pada Jinsoul.
Jinsoul akhirnya memberi saran. 'Baikkan pake cara kalian pertama kali deket,'.
Apa?
Ide mulai bermunculan dikepala Rose, hingga akhirnya ia menemukan satu ide yang mungkin ia bisa gunakan untuk berbaikkan dengan Jaehyun.
Semoga saja bisa, kalau Jaehyun tidak menjauhinya. Jika Jaehyun menolak, maka hangus saja cerita ini.
a story by icegrassjelly
Rose tidak ada mata kuliah hari ini, tapi ia merelakan datang ke kampus untuk bertemu dengan Jaehyun. Eunwoo sudah memberi tau kapan Jaehyun akan pulang.
Kalian para pembaca, harus berterima kasih pada teman-teman Rose dan Jaehyun. Jika bukan karena gertakkan mereka, mungkin kisah Jaerose di cerita ini sudah berakhir.
Rose sengaja menunggu diparkiran motor, didepan motor Jaehyun. Walau hari sudah menunjukkan pukul setengah lima sore, ia masih rela menunggu. Rasa lelah menunggu ini hanya seberapa dari rasa lelah Jaehyun yang menunggu Rose selama ini, ia tidak boleh lelah.
Rose menggelengkan kepala nya sendiri. "Nggak, nggak. Tunggu sebentar lagi," gumamnya.
"Ada yang nungguin lo tuh disana," ujar Eunwoo pada Jaehyun saat mereka sudah keluar dari kelas.
Eunwoo menepuk bahu Jaehyun. "Dah, sana. Gue duluan," Eunwoo seperti sengaja mempertemukkan mereka.
Jaehyun heran, Rose berdiri di depan motornya dengan membawa totebag kecil di tangannya seperti isi kotak makan dan botol air minum.
Bola mata cokelat mereka bertemu, saling menatap.
Jaehyun merindukkan ini, Rose merindukkan ini.
Jaehyun berjalan mendekat ke Rose. "Ada apa?" tanya Jaehyun.
Rose menyodorkan totebag kecil itu ke Jaehyun. "Ini," ujarnya singkat.
Jaehyun mengulum bibirnya. "Rose, gue-"
"Please, terima ini." potong Rose dengan mata sendu nya.
"Naik," ajak Jaehyun.
Mereka berdua naik motor dan Jaehyun mengajaknya ke suatu tempat, entah kemana.
a story by icegrassjelly
Rose memasakkan Jaehyun sebuah nasi uduk yang dulu pernah ia masak juga untuk Jaehyun, waktu itu Jaehyun sengaja bicara 'tidak enak' agar bisa tetap berduaan dengan Rose di rooftop. Rose tau ini sudah sore untuk memakan nasi uduk tersebut, tapi siapa peduli hal itu sekarang.
"Kenapa tiba-tiba?" tanya Jaehyun.
Rose menduduk agak lama. "Aneh ya," ujarnya.
Jaehyun terkekeh. "Iyalah, soalnya lo gak pernah gini sebelumnya."
"Gue nggak tau mau gimana lagi," jawab Rose.
"Kenapa, Kak Ray nyakitin lo?" dipikiran Jaehyun sekarang adalah Rose sudah bersama Ray.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] unpredictable ; jaerosé
FanfictionWe build a love story, and then we ruined it. Kita membangun sebuah kisah cinta, lalu kita hancurkan. start: 1 January 2020 end: 30 July 2020 © icegrassjelly