[✔] unpredictable ; jaerosé

29 - 5 years later.

5 tahun kemudian.

Waktu berjalan sangat cepat, sangat cepat. Atau bahkan jangan-jangan, manusia yang terlalu sibuk sehingga menyalahkan waktu.

Jaehyun maupun Rose sudah lulus dari dua tahun yang lalu, begitu juga dengan hubungan mereka. Sudah lima tahun berlalu, masih awet dan tidak ada masalah sama sekali. Saling mendukung satu sama lain.

Mereka tau, melewati masa-masa yang telah berlalu itu sulit.

Mereka berdua lulus kuliah setelah 3,5 tahun lamanya, Lisa juga lulus bersamaan dengan mereka. Mereka bertiga bisa lulus begitu cepat berkat kecerdasan mereka sendiri, terutama Lisa yang sudah tidak sabar sekali menjadi Dokter Umum di rumah sakit. Terkecuali Eunwoo yang saat ini masih koas, belum magang.

Saat ini mereka masih menjadi dokter magang yang berdurasi 1 tahun. Meski statusnya magang, dokter magang tersebut telah memiliki jam kerja selayaknya dokter sungguhan. Mereka juga sudah dilepas dan tidak diawasi seketat koas walau masih berada dibawah bimbingan dokter senior dan supervisi.

Dokter bukanlah tujuan awal Rose, dulunya ia ingin menjadi seorang Psikolog. Namun impian itu berubah seiring berjalannya waktu, Rose berpikir dengan kemampuannya ia mampu sampai ke jenjang Dokter. Ia juga mampu mewujudkan impian orang tuanya, mempunyai anak seorang dokter.

Satu minggu lagi, status mereka bertiga sebagai dokter magang akan dilepas dan mendapat status sebagai Dokter Umum.

Rose memijit pelipis kepala nya, kepala nya terasa pusing setelah ia semalam mendapat pasien mendadak sampai subuh lalu pulang kerumah hanya untuk mandi. Dan tidak sempat tidur, harusnya Rose sudah terbiasa dengan kondisi ini.

Ditambah ia juga banyak pikiran akhir-akhir ini.

"Rose, kamu gapapa?" tanya Jisoo, atasan Rose sekaligus dulu kakak tingkatnya.

Rose menoleh. "Ah, iya gapapa kok kak. Cuma pusing dikit aja,"

"Kalo kecapean jangan dipaksain, kamu belum tidur dari semalem kan." ujar Jisoo.

Rose mengangguk. "Iya, nanti sore pulang kok."

Jaehyun dan Rose magang dirumah sakit yang berbeda, cukup jauh.

Incoming call from Jaehyun...

'Rose,' panggil Jaehyun saat Rose sudah mengangkat telfonnya.

"Iya, kenapa Jae?" jawab Rose.

'Kok kamu lemes gitu sih, sakit?' khawatir Jaehyun.

"Nggak, emang belum tidur aja."

Jaehyun menghela nafas kasar. 'Duh, kalo belum tidur ya waktu luang dipake buat tidur lah. Aku nggak nelfon kalo gitu,'

"Hehe, iya bawel. Nanti bentar lagi pulang kok, nanggung," kekeh Rose.

'Hati-hati nyetirnya, besok jadi ya. Aku jemput,'

"Emang mau kemana sih besok," tanya Rose.

'Hmm... kita nggak ketemu selama dua bulan loh. Kamu nggak kangen apa,' jawab Jaehyun.

"Ohh iya, kelupaan. Bahkan nggak kerasa aja udah dua bulan, kangen setelah denger suara kamu. Kamu sih dapet rumah sakit jauh banget," 

'Iya-iya, maaf ya bu dokter.'

Rose melirik jam tangannya, sudah waktunya untuk check kondisi pasien.

"Jaehyun, aku tutup dulu. Cek pasien," ujar Rose.

'Oke deh, hati-hati ya.'

"Iyaa,"

'Aku sayang kamu," ujar Jaehyun singkat lalu ia matikan secara sepihak.