21 - i met my First Love.

2K 408 23
                                    

Incoming call from Jaehyun...

Rose yang sedang siap-siap untuk ke kampus, mengangkat telfon Jaehyun. Mereka punya kelas pagi yang sama.

'Mau gue jemput?' tanya Jaehyun.

"Hmmm, gak usah deh gue naik bus aja. Lagian keburu kok," jawab Rose yang tak mau merepotkan Jaehyun.

'Yah, gue udah didepan apart lo malah,'

"Lah?" bingung Rose.

'Buruan keluar,' ujar Jaehyun lalu mematikan telfonnya.

Rose kesal sekali, terkadang sikap Jaehyun yang seperti ini membuatnya gila. Tiba-tiba saja menjemput tanpa memberi aba-aba. Ia cepat-cepat menyisir rambutnya, memakai parfurm dan mengambil tas yang biasa ia pakai ke kampus.

"Mulai sekarang kalo ada kelas pagi gue jemput aja," ujar Jaehyun saat mereka sudah bertemu.

"Lo, ngeselin banget. Padahal gue mau naik bus aja,"

"Dalem bus rame, sesak. Mending naik motor, cepet. Lagian kita kan kelasnya barengan," jawab Jaehyun dan melemparkan helm ke Rose.

"Ish!" kesal Rose.

"Udah sarapan belom?" tanya Jaehyun diatas motor.

"Gak penting," jawab Rose.

Jaehyun terkekeh dan meraih kedua lengan Rose, meletakkan lengan Rose di pinggangnya. Perempuan mana yang tidak terkejut.

"Pegangan, nanti jatuh." ucap Jaehyun singkat.

a story by  icegrassjelly

Selesai kelas, Jaehyun punya urusan yang harus diselesaikan dengan si ketua Himpunan, Doyoung. Ia berpisah dengan Rose dikantin kampus.

Jam Rose menunjukkan angka pukul 10, sementara kelas Rose hari ini sudah selesai. Rose masih punya waktu untuk belajar di perpustakaan. Tapi sebelum itu ia ke minimarket untuk membeli camilan karena perutnya sudah meminta asupan daritadi. Ia tidak sempat sarapan akibat ulah Jaehyun yang muncul dihadapannya.

Rose memasuki minimarket didekat kampus dan mengambil beberapa roti dan susu.

"Ada lagi?" tanya si kasir.

Rose menggeleng. "Nggak itu aja," ucap Rose dan mencari dompetnya didalam tas.

"Rose?" panggil seseorang dari samping.

Rose menoleh.

Pria itu juga tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya.

"Ray?"

Lalu dalam sedetik Rose langsung teringat kembali tentang masa dimana ia mengagumi sosok lelaki didepannya ini.

-

Mari kita ulas kenangan 4 tahun lalu...

Ray adalah masa lalu Rose, masa lalu yang indah sekaligus traumatis bagi dirinya.

Ray mempunyai talenta di bidang bermain piano, mereka pertama kali bertemu di acara musik yang diadakan setiap tahunnya. Ray memainkan piano dengan pesona nya yang begitu kuat hingga memikat Rose padahal Rose saat itu masih kelas 3 smp. Sejak saat itu, Rose mencari seluk beluk tentang Ray. Tanpa diduga ia masuk ke SMA yang dimana Ray juga bersekolah disana.

Rose memang pantas dikatakan terlalu kecil untuk jatuh cinta saat itu, namun seperti itulah adanya. Ray yang saat itu sudah kelas 12 akhirnya menyadari keberadaan Rose yang terus-terusan mengagumi nya. Hingga akhirnya Ray melihat ambisi Rose ingin belajar bermain piano. Akhirnya tanpa basa basi Ray mengajaknya berkenalan dan menawarkannya untuk diajarkan piano. Tentu saja Rose sangat senang waktu itu.

[✔] unpredictable ; jaeroséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang