4- Monokrom Sewindu

953 375 45
                                    

Akara sosoknya berotasi tepat pada indera.
Menelisik ruang waktu,
Evolusi sewindu
yang sulit terpecahkan.

Melekat bebas di ujung pelupuk mata.
Menghidupkan malam-malam tanpa pelita.
tersandung pula kenangan duka.

Kau buat ilusi bahagia
tak berujung.
Hingga ku abai pada waktu penghujung.

Kau bak malaikat
menjadi pelindung mimpi yang jauh.
Mendekap lara yang amat riuh.

Namun, sayapmu kian patah
dan malaikat itu menyerah.
pada detik sewindu kau pulang,
tanpa aba-aba pengharapan

Diorama Kata [Antologi Puisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang