Pena hitam beradu
pada secarik kertas buku.Mengayun cerita sendu pada isyarat lengan dan bahu.
Merangkai aksara alegoris
disaat kalbu meringis.Alfabetis menari-nari,
Saat sang puan mencari-cari
suasana hati.Pengelabuan waktu membuat tersedu.
Sampai kapan mengelilingi
rentetan pilu.Dan mengungkap sendiri,
kisah yang mengabu pada jari-jari
yang enggan membeku.berumpama berpedar dari
lembaran ikrar diri.Terpaku imajiner mimpi akara lengan kiri.
Terimpresif pada pikir fiksionalisme
dari raga yang mencipta rasa semu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diorama Kata [Antologi Puisi]
PoetryAntologi prosa yang merupa semesta Pada setiap kalimat Yang menyayat indra. Insan pembaca akan ku ajak ke taman-taman kata. Untuk meringkus nelangsa Pada ujung-ujung peristiwa kelabu di dunia. High Rank 1#mypoem [13-7-2020] 1#Duniasastra [16-7-2020]...