15- Sajak Abu-Abu

443 201 237
                                    

Pena hitam beradu
pada secarik kertas buku.

Mengayun cerita sendu pada isyarat lengan dan bahu.

Merangkai aksara alegoris
disaat kalbu meringis.

Alfabetis menari-nari,

Saat sang puan mencari-cari
suasana hati.

Pengelabuan waktu membuat tersedu.

Sampai kapan mengelilingi
rentetan pilu.

Dan mengungkap sendiri,
kisah yang mengabu pada jari-jari
yang enggan membeku.

berumpama berpedar dari
lembaran ikrar diri.

Terpaku imajiner mimpi akara lengan kiri.

Terimpresif pada pikir fiksionalisme
dari raga yang mencipta rasa semu.

Diorama Kata [Antologi Puisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang