5- Harmoni Bianglala

796 357 31
                                    

Kita berada di rotasi yang serupa.

Berputar dalam satu harmoni
di bawah angkasa.

Menjelma sebagai anak-anak yang
saling melempar tawa.

Kau seperti alunan dunia.

Yang selalu ku tuliskan pada kertas angkasa.

Ku rapalkan saat burung merpati
bertanya.

Perihal dirimu yang sempurna.

Entah mengapa,
diriku seperti tenggelam dalam

hirap tawa, cerita, dan duniamu.

Arus kenangan,
yang ku ukirkan
kala mataku terbuka.

hingga Tuhan mengakhiri cerita.

Yang telah dituliskan-Nya
di angkasa.

Diorama Kata [Antologi Puisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang