1.SEKOLAH

65 11 0
                                    


Happy reading

Vote and komen☺

Banyak kesalahan penulisan di part ini🙏

Seorang gadis cantik, tengah tertidur pulas di atas meja sekolahnya. Hingga dia tak sadar guru yang mengajarnya sudah berada di depan mata.

"Heh Anin!! Kamu tidur di jam pelajaran saya hah??" kata Pak Anton dengan galaknya.

"Aduuhh bapak ngagetin deh ah" jawab Anin sambil mengucek matanya khas orang bangun tidur.

Kedua sahabatnya hanya menahan tawa.

"Kamu saya hukum,sana pergi ke ruang OSIS minta hukuman sama ketua OSIS!!!"

"Yah bapak,saya jadi ketinggalan pelajaran bapak dong kalau saya keluar" balas Anin dengan wajah cemberut.

Padahal dalam hatinya ia bersorak 'yes bisa keluar'

Anin berjalan melewati koridor untuk menuju ke ruang OSIS dengan langkah malas. Jika dia tertidur di pelajaran guru lain, pasti dia tidak akan dihukum.

Hanya Pak Anton yang menghukumnya seperti ini, secara Anin adalah anak yang pintar dan cerdas, Olimpiade dia menangkan dengan sangat mudah.

Ruang OSIS

"Assalamualaikum kak" ucap Anin langsung menyelonong masuk ke dalam.

"Waalaikum salam, ada perlu apa?" Tanya Rendi sang ketua OSIS.

'Gilaa ganteng banget kak Rendi'

"Hey lo mau ngapain kesini? Kok malah bengong sih?" tanya Rendi dengan mengerutkan alisnya.

"Oh anu kak, gue disuruh minta hukuman sama lo,tadi tidur dikelas waktu pelajaran hehe" jawab Anin dengan cengir kudanya.

"Owh yaudah nama lo siapa?" tanya Rendi lagi.

"Anin kak" jawab Anin dengan senyum dan dibalas senyum juga oleh Rendi.

'Wah kayaknya perlu cek dokter nih,jantung gue berlompatan' batin Anin.

"Yaudah Anin lo pergi bersihin sekirat lapangan basket aja" kata Rendi dengan senyumnya. Mungkin dia tertarik dengan cewek cantik ini.

Lapangan Basket

Ketika Anin berjalan hampir mendekati lapangan basket,dengan muka yang ditekuk dia melihat ke arah lapangan basket.

"Whattt??" dirinya bukan hanya teriak biasa,namun sudah seperti toa masjid.

Semua anak yang berada dilapangan basket menoleh padanya.

"Ehh maaf kak,gue cuma mau bersihin lapangan" jawabnya sambil tersenyum canggung dan malu.

Bagaimana tidak malu,dia berteriak dan diperhatikan sederet most wanted Angkasa.

Dan hal apa yang membuat Anin berteriak? Tentu saya karena ada musuhnya alias Farga.

Anin mulai membersihkan pinggir lapangan dengan wajah yang semakin ditekuk. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kasihan.

Saat dia sedang menyapu tiba tiba bola salah arah terlempar padanya.

'Duk'

Tiba tiba Anin merasa pusing,dan dia terjatuh tak sadarkan diri.

Mungkin karena dia kelelahan dan kepanasan dan juga tertimpa bola salah arah lagi.

"Heh dia pingsan" ucap Gavin sambil berlari ke arah Anin dan diikuti teman teman dibelakangnya.

"Loh itu kan cewek cerewet yang suka nyibirin Farga, ya nggak Ga?" Lanjut Kevin.

QUEEN ALGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang