Jangan lupa vote and komen
Happy reading guys
Komen juga,
Kembali lagi cerita Queen Algi nya
"ASTAGA?!!" Reflek Adit sedikit berteriak membuat Farga bangun karena belum terlalu pulas.
Sedangkan Gavin dan Kevin segera menyusul Adit takut terjadi sesuatu.
Farga mendorong ke tiga temannya yang masih berdiri di pintu dengan keadaan kaget dan bingung.
Mereka ber empat kembali duduk diruang untuk menonton film tadi.
Sedangkan Adit terus menatap Farga dengan tatapan meminta penjelasan. Gavin dan Kevin hanya bingung karena saat mereka datang Farga langsung mengusirnya.
"Lo ngapain tadi sama Anin?" Tanya Adit dengan tangan yang dilipat dibawah dada.
"Ketiduran." Jawab Farga singkat dengan pandangan lurus ke depan tanpa menatap temannya itu.
"Jangan jangan Lo udah apa apain tu anak?" Selidik Adit lagi
"Ngaco!" Jawab Farga dengan mata mendelik menghadap Adit.
"Hehe canda bos,kan siapa tau."
***
Pagi ini Anin terbangun dengan sedikit bingung,dia jadi ingat bahwa sekarang berada di apartemen Farga. Anin membuka pintu dan menuju dapur. Namun dia malah menemukan lelaki itu sedang memasak.Anin berjalan pelan untuk mengagetkan Farga,seperti apa reaksi kulkas bila dikagetkan?
1
2
3
"DORR!" Ucap Anin sedikit berteriak sambil memegang pundak Farga.
Namun reaksi Farga hanya menoleh,tak terkejut sama sekali. Anin yang gagal dengan rencananya melengkung kan bibirnya ke bawah.
"Ngapain ngagetin?" Tanya Farga dengan menatap Anin yang duduk di mini bar dapurnya.
"Mau lihat kulkas kaget,tapi ternyata nggak kaget." Jawab Anin dengan dramanya.
Farga tersenyum manis menanggapi gadis itu. Bagi Farga, Anin adalah segalanya.
"Duduk sana,aku mau masak dulu." Perintah Farga sembari mengacak lembut rambut Anin.
"Iya iya,suami idaman deh." Jawab Anin dengan memiringkan kepalanya dan tersenyum manis.
"Belum suami."
"Hehe iya iya."
Farga melanjutkan acara masaknya. Hari ini dia membuat nasi goreng dengan tambahan ayam dan sosis.
Farga memotong semua bumbu yang diperlukan, menghaluskan nya dan menggoreng nasinya.
Setelah siap,Farga membawa dua piring nasi goreng itu menuju meja makan. Di sana Anin sedang memainkan ponselnya,yaitu berselfi ria. Hm dasar cewek.
Farga meletakkan dua piring nasi goreng itu dan mengambil posisi duduk yang berhadapan dengan Anin.
Mereka memakan sarapannya dengan sangat tenang,hanya ada bunyi dentingan sendok.
"Hari ini kita mau kemana? Masa dirumah terus sih." Tanya Anin ketika makanannya sudah selesai.
"Terserah." Jawab Farga sebelum meminum air dari gelasnya itu.
"Ke rumah bunda kak Farga aja ya?" Ucap Anin dengan mata berbinar.
Farga yang mengetahui bahwa gadis itu menyukai ibunya langsung mengangguk mengiyakan.
"Yess." Girang Anin.
"Sana mandi dulu." Perintah Farga yang dibalas anggukan oleh Anin.
***
Anin dan Farga berhenti didepan rumah mewah itu. Mata Anin terus berbinar karena ingin bertemu dengan bundanya itu.Farga mengeluarkan beberapa kantong plastik makanan yang mereka beli di supermarket tadi.
Belum sempat mengetuk pintu, Rita sudah keluar dari rumah yang membuat dua sejoli itu kaget.
"Loh kalian apa kabar?" Tanya Rita memeluk Anin.
"Baik kok Bun." Jawab Anin sekenanya.
"Kok bunda nanya gitu,kan aku sering pulang." Ucap Farga heran.
" iya juga sih,tapi kalian itu udah kaya suami istri tau." Goda Rita yang membuat pipi Anin memerah menahan malunya.
"Eh kok jadi ngobrol disini,ayo silahkan masuk." Lanjut Rita.
Anin berjalan dibelakang Rita diikuti Farga yang membuntuti kedua wanita tersebut.
Mereka duduk di ruang tamu, Farga hanya diam mendengarkan kedua wanita itu yang tengah asik mengobrol.
"Bun, sementara Anin nginep di apartemen kak Farga boleh kan?" Tanya Anin pelan.
"Iya nggak papa kok, bunda paham kamu pasti ada masalah ya?" Tanyanya.
Anin menjawabnya dengan anggukan dan tersenyum kecil.
"Kalian mau bantuin bunda bikin kue nggak?"
"Boleh," jawab Anin dengan mengangguk antusias diikuti Farga yang juga mengangguk.
Mereka bertiga berjalan menuju dapur dan menunggu Dewi menyiapkan bahan-bahan yang akan di buat.
"Anin sama Farga kalian mixer bahan-bahannya ya, bunda mau siapin oven dulu," ucapnya yang dibalas anggukan oleh Farga dan Anin.
"Eh kita mulai dari apa dulu nih?" Tanya Anin menatap Farga. Farga justru mengedikkan bahunya.
"Yaudah kita masukin telur dulu deh," putus Anin. Farga hanya mengangguk mengikuti.
"Setelah itu kita masukin tepung, oh iya tepungnya dimana Bun?" Tanya Anin sembari celingak-celinguk mencari tepung.
"Ada di atas itu ambil aja," jawabnya.
Anin segera meraih tepung itu, tetapi karena tnmingginya yang tak sampai dia jadi kesusahan. Anin berjinjit dan terus mengayunkan tangannya agar mencapai tepung itu.
Karena merasa kesal, Anin mengambil bangku kecil untuk berpijak, Farga yang ingin menolong mengurungkan niatnya karena ingin melihat apa yang dilakukan gadis itu.
Menggunakan bangku pun masih belum Sampai, Farga terkekeh pelan. Dia berjalan mendekati Anin, saat telan dibelakang Anin yang sudah berhasil mengambil tepung itu, bangkunya justru oleng.
Tepung yang tadinya berada di tangan Anin justru menimpa Anin dan Farga yang jatuh kebelakang.
"Byur"
Keduanya sama-sama berlapis tepung itu. Dewi yang kaget akan kerusuhan segera menoleh.
"Astaga kalian ngapain sampe kaya gitu?" Tanyanya heran.
Sedangkan Farga dan Anin saling berpandangan, setelahnya Anin tertawa puas.
"Hahaha kak Farga mukanya jadi putih gitu," ucap Anin sambil tertawa dan memegangi perutnya. Anin juga tak sadar bahwa dirinya tak jauh beda dengan Farga.
Dengan jail Farga melempar sisa tepung tadi ke rambut Anin, membuat rambutnya semakin putih tertutup tepung.
"Ih kak Farga apaan, jangan gitu dong!" Ucap Anin kesal karena dikerjai Raka. Raka yang tidak mau singa itu mengamuk langsung berlari meninggalkan gadisnya yang sedang marah itu.
"Hey jangan lari kau kak Farga, sini !" Teriak Anin dengan terus mengejar Farga. Tentu saja tepung itu justru berserakan kemana-mana.
Anin segera berlari mengejar Farga, namun saat dia sudah berada didepan Farga dan siap menangkapnya, Farga justru ambruk kebawah diikuti Anin yang menindihnya.
"Astaga kalian ngapain lagi?!" Teriak bunda dari tempatnya berdiri.
Hay Hay selamat malam
Sesuai janji aku update malam yah
Maaf kalau feel-nya gadapat. Jangan lupa vote and komen, kasih tau kalau ada typoHappy reading guys 😋
Friska adyla
21 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ALGI
RomanceSudah menjadi hukum alam bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Gadis cantik nan selalu ceria harus mengalami masa sulit yang entah tiba-tiba datang mengguncang. Seakan pasrah dengan takdir, dia menjalankan sepenuh hati tanpa khawatir kar...