Jangan lupa voteMaaf kalau banyak typo
Setelah kedatangan Lian kemarin, Anin lebih banyak diam. Dia tidak menyangka papanya sendiri akan berkata seperti itu.
Anin juga harus cuti sekolah selama kurang lebih satu Minggu, mengingat kondisinya yang semakin memburuk.
Raffa hanya bingung melihat tingkah adiknya itu. Sontak Raffa membulat kan matanya mengingat pasti sang papa sudah datang menemui Anin kemarin.
"Dek Lo nggak papa kan?" Tanya Raffa cemas.
Anin hanya diam. namun dia kemudian bertanya pada Raffa.
"Papa udah nikah lagi ya?" Tanyanya dengan tatapan sayu.
"I-iya... kemarin papa nggak nyakitin kamu kan?" Tanya Raffa.
Raffa tahu pasti Anin akan marah. Mengingat dirinya tidak memberitahu kabar bahwa Lian telah menikah dan sudah lama.
"Ohh.. jadi kakak sama aja ya. Nyembunyiin hal besar kaya gini dari aku" ucap Anin tersenyum miris.
Wajahnya yang pucat, tatapan yang sayu tidak ada senyum yang menghiasi wajahnya lagi.
"Anin kakak bisa jelasin nin, tolong kamu jangan salah paham dulu" jawab Raffa seraya menggenggam tangan Anin namun Anin segera menepis tangan itu.
Pandangannya kosong.
"Pergi! Gue mau sendiri!!" Ucap Anin dingin.
"Maaf nin maaf" hanya itu yang bisa Raffa ucapkan.
***
Anin duduk di kursi dekat balkon kamarnya dengan pandangan kosong.
Mungkin dia butuh teman. Anin akan menghubungi Farga. Sekarang dia telah menjilat ludahnya sendiri.
Dia berkata benci namun akhirnya dia sendiri yang cinta. Entahlah Anin tidak tahu, perkataan Farga waktu itu memang benar Farga mencintai nya atau tidak.
AninGbrl
GaaaTak berselang lama ponselnya berdering.
Ting! Menampilkan nama 'kulkas' yang tertera di lock screen.
Kulkas
Pa?AninGbrl
Kok gue tiba tiba kangen
Sama Lo.
Main dong kesini plisss"Aduuh kok gue bilang gitu sih bego banget gue!" Monolog Anin seraya memukul kepalanya pelan.
Kulkas
Otw
Read"Loh kan dia kesini beneran aduhh bego banget sih Lo nin" monolog Anin lagi.
***
Tak lama kemudian terdengar suara motor memasuki gerbang rumah Anin.
Anin segera mengeceknya dari jendela kamarnya.
Dan benar saja itu Farga. Shit!
Anin segera turun dan membuka kan pintu untuk Farga.
Hari ini Anin dirumahnya sendiri,karena setiap Minggu ART nya pulang dan Raffa pergi ke restoran nya.
"E-eh Farga ngapain Lo kesini" ucap Anin terbata bata. Bego dasar,yang nyuruh kesini siapa kan?
"Katanya Lo kangen?" Ucap Farga terlewat santai sambil mengangkat sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ALGI
RomanceSudah menjadi hukum alam bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Gadis cantik nan selalu ceria harus mengalami masa sulit yang entah tiba-tiba datang mengguncang. Seakan pasrah dengan takdir, dia menjalankan sepenuh hati tanpa khawatir kar...