3.ANIN dan FARGA

30 11 0
                                    

Jangan lupa vote and komen

Kritik,saran dan masukan juga penting kok.

Anin bersiap kesekolahnya dengan menggerai rambut indahnya.

"Kapan mau cek up lagi" ucap Raffa yang tiba tiba berada di pintu kamar Anin.

"Huh..kapan kapan" jawab Anin ketus.

"Iya iya..yaudah kakak tunggu di mobil cepet" ucapnya sedikit berteriak karena sudah menuruni tangga.

Raffa heran dengan adik nya ini. Dia sangat kuat menghadapi dunia.

Saat keluar dari rumah Raffa mengernyitkan dahinya.

"Loh Farga ngapain lo disini" sapa Raffa sambil berjalan mendekati Farga dengan bersalaman ala anak muda sekarang.

"Gue nggak salah rumah kan,kayanya ini bener rumah cewek gue deh" tanya Farga dengan mengangkat sebelah alisnya.

Farga memang berniat menjemput gadisnya,karena belum punya nomernya yaudah dia langsung kerumahnya aja,pikirnya.

Raffa bingung denfan maksud perkataan Farga.

"Cewek lo siapa?" tanya Raffa heran.

Belum sempat Farga menjawab Anin nongol didepan pintu.

"Ayo kak udah siang nih" kata Anin sambil menunduk mengikat tali sepatunya.

Sehingga dia tidak melihat kedatangan Farga di sini.

"Ohh pasti cewek lo adek gue kan" kata Raffa dengan senyum menggoda dan menaik turunkan alisnya.

Anin mengernyit heran dan mendongak,sungguh terkejutnya dia

"Loh lo ngapain disini pagi pagi kulkas?" tanya Anin

"Jemput lo lah" jawab Farga santai.

Raffa hanya tersenyum menggoda sang adik.

"Yaudah sana kalian berangkat,hati hati ya. Farga awas lo sampe bikin adek gue lecet haha" goda Raffa sambil menjulurkan lidahnya mengejek Anin.

Anin heran mengapa kakaknya dan Farga terlihat begitu akrab.

Tanpa basa basi Anin langsung naik ke atas motor sport Farga dan memakai helm nya.

Farga mengendarai motornya dengan kecepatan sedang namun lama kelamaan menjadi cepat.

"HEH KALO MAU MATI GAUSAH NGAJAK NGAJAK GUE!!" teriak Anin karena biasanya orang naik motor itu ga denger kan.

"IYA GUE JUGA SAYANG SAMA LO" Teriak Farga juga dan langsung mendapat toyoran dari Anin.

"Gaje banget lo" ucap Anin malas.

Farga hanya tersenyum mendengar umaptan dari gadisnya itu.

🌸🌸🌸

Memasuki area parkir sekolah,sudah banyak tatapan mata yang menunjukan suka dan tidak suka kepada Farga dan Anin.

Ketika Anin hendak berjalan,tangannya dicekal oleh Farga.

QUEEN ALGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang