Seokjin POV
Aku percaya…Takdir baik dan takdir buruk adalah hal pasti yang digenggam semua makhluk hidup. Hanya saja…. Kita tidak tahu kapan keduanya bermain di medannya, yah,
kehidupan lah medannya.
Nafasku semakin melemah….
Musim dingin yang selalu menjadi kesukaanku karena bisa berada dalam dekapan hangat ayah dan ibu, bercengkrama hangat di ruangan perapian di temani coklat panas untukku, teh hijau untuk ibuku, dan pastinya ekspresso
menjadi favorit ayahku.Kakiku mulai bergetar…
Musim dingin di siang hari, biasasnya kami berlibur ke tempat wisata ski dan aku berlari kesana kemari menghindari paman yang jail melempariku bola salju. Ia selalu senang menjailiku, alasannya? Karena aku
menggemaskan jika sedang merengut.Kepalaku mulai memberat….
Aku bersyukur di anugerahi daya ingat yang kuat, sehingga kenangan manis bersama keluargaku terekam bersih bagaikan film keluarga di musim libur sekolah. Penuh tawa, senyuman dan kehangatan. Aku benar-benar bahagia.
Pandanganku mulai mengabur…..
Senyum manis ayah, tawa cantik ibu, ekspresi jail paman, belum lagi ekspresi datar ahjussi saat menjaga kami, sungguh unik dan kusukai. Aku bersyukur terlahir dalam keluarga ini. Ah! Jangan lupakan dua pasangan rambut putih yang senantiasa merajutkan syal tiap tahun untukku dan merakitkan mainan unik untukku. Kakek dan nenekku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Love [END]
Fanfiction(Collaboration Projek with Delvitasari47) Kim Namjoon (22 tahun) Seorang dosen magang yang bekerja di salah satu kampus, sosoknya yang ramah serta murah senyum ia banyak di gemari oleh mahasiswa. Tetapi di balik itu semua hidupnya melarat. Terlilit...