Pukul 7 pagi Namjoon tengah bersiap mempersiapkan diri untuk pergi mengajar ke kampus, hari ini adalah hari pertamanya mengajar jadi ia harus pergi tepat waktu. Setelah menyeduh kopi ke dalam cangkir dan menyiapkan segelas susu untuk adiknya sebagai menu sarapan. Namjoon duduk di kursi makan sembari melihat jadwal mengajar di ponselnya.
Derap langkah kaki datang menuju ke arah dapur kemudian menarik kursi lalu duduk. Namjoon yang merasakan seseorang datang langsung menyimpan ponselnya ke dalam tas.
"Selamat pagi adik kecil." sapa Namjoon melihat adiknya masih setengah sadar sambil mengucek mata.
"Pagi juga hyung." jawabnya lalu menguap.
"Nih di minum dulu susunya biar sadar." ujar Namjoon tengah menyodorkan susu ke arah Soobin. Yaa Kim Soobin yang kerap sang kakak panggil Binnie, ia adalah adik sekaligus satu satunya keluarga yang ia punya saat ini. Soobin pun meneguknya hingga tersisa setengah lalu beralih menatap kakaknya.
"Pagi-pagi begini hyung sudah rapi, mau kemana?."
"Kamu lupa hari ini, hari pertama hyung mengajar."
"Ohya? maaf hyung aku lupa ehehe."
"Tidak masalah, hyung pergi dulu ya, jangan tidur lagi jika tidak mau telat sekolah!"
"Oke! Hati-hati di jalan hyung, semoga harimu beruntung."
Setelah berpamitan dengan adiknya Namjoon bergegas menunggu bus di halte dekat simpang apartemennya untuk ke kampus tempat ia bekerja.
•
•
•
Selang beberapa menit akhirnya namjoon telah tiba, ia pun turun di halte kampus kemudian beranjak ke dalam gedung bertingkat tersebut, ia berjalan santai menyusuri setiap koridor fakultas disana sembari melemparkan senyum ramah dengan orang yang lewat.
Sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berlalu-lalang tak lupa tatapan penasaran yang di layangkan untuk Namjoon. Bisik-bisik para siswi menebak siapakah geragan pria tampan berkacamata itu?.
Senyumnya semakin terkembang setiba ia di Kantor Staff Dosen Fakultas Psikologi. Seorang dosen disana menyambutnya dengan hangat. "Kau dosen baru itu ya?." ujar salah satu dosen sastra yang tengah bersiap untuk pergi ke kelas, bisa di lihat dari beberapa buku dan laptop yang ada di pelukannya.
"Ya benar, ini hari pertama, saya mohon kerjasamanya" jawab Namjoon lalu membungkukan badan sebagai rasa hormat.
"Oh begitu, baiklah saya duluan sebentar lagi kelas dimulai, semoga harimu menyenangkan." Dosen berusia sekitar kepala lima itu menepuk bahu Namjoon untuk memberi semangat.
"Terima kasih banyak."
Lalu dosen itu pergi meninggalkan Namjoon, ketika ia hendak bertanya dimana meja miliknya seseorang datang menghampiri.
"Kau dosen baru itu kan? Perkenalkan namaku Min Yoongi, dosen Psikologi" ujar orang berkulit pucat itu sambil menjabat tangan Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Love [END]
Fanfic(Collaboration Projek with Delvitasari47) Kim Namjoon (22 tahun) Seorang dosen magang yang bekerja di salah satu kampus, sosoknya yang ramah serta murah senyum ia banyak di gemari oleh mahasiswa. Tetapi di balik itu semua hidupnya melarat. Terlilit...