TRECE

787 33 2
                                    

Hola.

Gimana keadaan kalian? Sehat?

Semoga sehat selalu.

Follow Instagram @fakboy.fakgirl

Oh iya yang belum follow wattpad aku, follow ya.

Karena kalo ada pengumuman kalian bisa tau.

Aku bakal update jam berapa, kalian bakal tau lewat pengumuman.

Jadi kalo lain mau tau pengumuman lebih lanjutnya, follow ya.

Dan yang belum vote, ayok vote dulu.

Hitungan ketiga udah vote ya.
1
2
3
Terimakasih yang udah vote.

Happy Reading guyss.

|
|
|

Tetaplah bersikap baik, meski orang-orang membencimu. Karena kepedulianmu hari ini, berpengaruh besar dimasa depan nanti

🤘🤘🤘

Hari Minggu berlalu begitu cepat, dan setelah hari Minggu datanglah hari Senin.

Beatrisa bangun, lalu terkejut setelah melihat jam yang ada di ponselnya. Seketika Beatrisa bangun, lalu berlari menuju kamar mandi.

Entah apa yang terjadi dengannya, kenapa bisa kesiangan seperti ini.

Sekitar lima belas menit Beatrisa turun dari kamarnya, dan langsung menuju meja makan, dan ayahnya sudah tidak ada dimeja makan.

"Mah, Daddy mana? Aku telat banget nih, aku naik angkutan umum aja ya." Beatrisa mencium pipi Mamah nya.

"Sarapan dulu sayang, Daddy kamu udah berangkat setengah jam yang lalu. Kamu lagian kenapa Mamah bangun malah tidur aja." Ujar Maria—Mamah Beatrisa.

"Aku ngantuk banget, Mah. Udah ah jangan ajak aku ngomong terus, aku udah telat banget." Sekali lagi Beatrisa mencium pipi Mamahnya, lalu keluar dari rumahnya.

Beatrisa melihat jam tangannya, Beatrisa rasa hari ini adalah hari terburuknya. Buktinya angkutan umum sama sekali tidak ada yang lewat disekitarnya, apa yang terjadi? Tidakkah ada keajaiban?

Beatrisa terus berdoa, semoga ada keajaiban.

Tapi saat Beatrisa sudah cemas, saat itu mobil seseorang berhenti didepan Beatrisa.

Beatrisa mengangkat sebelah alisnya, siapa dia? Beatrisa rasa tidak memberi tahu para pacarnya, tapi kenapa mobil ini berhenti didepannya.

Beatrisa terkejut siapa yang keluar dari mobil itu. "Ngapain lo?"

"Mau bantuin lo lah, lo hampir telat. Nah gue juga hampir telat, jadi kalo kita bareng, kita dihukumnya bareng." Jawab Bratva santai. Ya, itu Bratva.

Beatrisa mengangkat sebelah alisnya lagi. "Sejak kapan lo baik sama gue?"

Bratva tersenyum miring. "Karena lo udah baik sama Nieva, jadinya gue cuman mau bales kebaikan lo aja." Jawab Bratva santai.

FAKBOY X FAKGIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang