FAKBOY X FAKGIRL

QUINCE

Hola.

Up 2x nih, sesuai permintaan kalian.

Maafin kalo ada typo, kalo ceritanya agak ga jelas.

Aku juga banyak tugas.

Jadi aku berusaha banget nulis cerita ini.

Gimana keadaan kalian? Sehat?

Semoga sehat selalu.

Jangan lupa follow Wattpad aku ya.

Dan jangan lupa Vote.

Ayok yang belum vote, vote dulu dong.

Hitungan ketiga udah vote ya.
1
2
3
Terimakasih yang udah vote.

Happy Reading guyss.

|
|
|

Ada beribu-ribu rahasia disembunyikan oleh orang didunia ini, tapi apakah kalian tau, rahasia itu sebenarnya sudah tidak menjadi rahasia, karena alam mendengarnya dan merekamnya.

🤘🤘🤘

Beatrisa harus mencari tau siapa Bratva, dan ada apa hubungannya dengan dirinya, kenapa Bratva selalu ikut campur dalam masalahnya.

"Bea." Panggil Rasta yang melihat Beatrisa berjalan sendiri sambil melamun.

Beatrisa mendongak, lalu tersenyum kearah Rasta. "Eh, Rasta." Sapa Beatrisa.

"Nilai gue udah lumayan bagus kata guru, makasih ya udah mau bantuin gue belajar." Walaupun Rasta ketua dari BS, dia tetap menghormati perempuan, tetap bersikap baik kepada perempuan, terutama kepada Beatrisa.

"Sama-sama, Ras." Jawab Beatrisa.

"Nanti malem gue traktir elo, itu ucapan terima kasih gue."

Beatrisa mengeleng. "Ngga usah, Ras. Gue tulus kok bantuin lo."

"Lo udah ada janji sama cowo lo?"

Beatrisa mengeleng, semenjak ucapan Bernado yang mengejeknya karena gonta-ganti pacar, Beatrisa sekarang sudah tidak gonta-ganti pacar lagi, ia hanya dekat dengan beberapa laki-laki.

"Bea, ngelamun terus." Panggil Rasta.

Beatrisa tersenyum. "Gue ngga ada janji, Ras. Kalo lo mau ngucapin terima kasih sama gue, jangan traktir deh."

"Terus apa?"

"Gue mau nanya tentang Bratva, lo tau ga dia siapa, rumahnya dimana, anak keberapa."

"Buat apa?"

"Kan Bratva suka Nieva, nanti kalo Bratva cuman nyakitin Nieva gimana, gue harus tau siapa itu Bratva." Alasan yang bagus, kalo seperti ini Rasta maupun Bratva tidak akan curiga.

"Oh."

"Tau ga lo?"

"Sayangnya Bratva ngga terbuka, hidupnya penuh rahasia. Teman-temannya aja ngga tau Bokapnya kerja apa, dan ga pernah liat nyokapnya. Dan Bratva tinggal sendiri, dia ga sama Bokapnya." Jawab Rasta.