Hola.
SELAMAT HARI RAYA IDHUL ADHA.
Akhirnya ketemu lagi dihari Sabtu ini.
Gimana, kalian nunggu ga?
Mudah-mudahan aku bisa update seminggu sekali ya.
Maafin kalo ada typo, atau kadang ceritanya ga jelas.
Gimana keadaan kalian? Sehat?
Semoga sehat selalu.
Oh iya kalian jangan lupa follow Wattpad aku.
Dan jangan lupa vote ya.
Hitungan ketiga udah vote ya.
1
2
3
Terimakasih yang udah vote.Happy Reading guyss.
|
|
|Saat ada sesuatu yang ditutupi, perlahan dengan pasti itu akan terbuka. Perlahan tapi pasti.
🤘🤘🤘
Beatrisa mengejar Bratva yang meninggalkannya di parkiran.
"Bratva, maksud lo apa?" Beatrisa menahan langkah Bratva dengan menarik baju Bratva.
Bratva berbalik. "Lo kan pinter, Bea. Kenapa ga lo cari tau sendiri." Bratva meneruskan langkahnya.
Dan kali ini Beatrisa menghentikan langkahnya, lagi. "Ga usah main teka-teki, langsung aja ngomong!" Tegas Beatrisa.
Bratva tertawa renyah. "Gue lebih suka teka-teki, Bea. Bahkan teka-teki lo udah gue selesaikan, gampang banget gue tau siapa elu." Bisik Bratva.
Beatrisa menegang, dan membulatkan matanya. "M–maksud l–lo a–apa?" Tanya Beatrisa terbata-bata.
Kali ini Bratva kembali tertawa, mentertawakan kepalsuan Beatrisa. "Masih aja pake topeng, Bea." Lalu melanjutkan tawanya.
Beatrisa diam, Bratva kenapa dia bisa tau? Bagaimana dia tau?
"Lu bukan lain adalah Luz, Bea. Luz yang dulu dibully gara-gara suka Bernado, Luz yang culun, Luz yang lemah, Luz yang bego, Luz yang lugu. Shit!" Kalian ini bisikan Bratva nadanya penuh kebencian.
Bratva pergi dari hadapan Beatrisa yang masih mematung. Siapa Bratva? Dari dulu Bratva sangatlah tidak suka dengan Beatrisa, apa masalahnya dengan Beatrisa?
Jadi selama ini Bratva tau semuanya? Jadi selama ini Bratva terus mengawasinya? Apa hubungannya dengan Bratva? Apa maunya?
Bratva bahkan mengenalnya, apakah Bratva memberi tahu kepada Bernado? Tidak mungkin, Bratva juga membenci Bernado.
Tapi nanti bagaimana jika Bratva memberi tahu Bernado, Beatrisa tidak ingin Bernado tahu dari orang lain, Beatrisa ingin Bernado yang tahu sendiri tanpa bantuan siapapun.
¥¥¥
Nieva duduk dipinggir lapangan, melihat teman-teman yang sedang melakukan gerakan senam. Hari ini adalah pelajaran olahraga, Nieva tidak bisa mengikutinya, karena kejadian setahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOY X FAKGIRL
Fiksi RemajaTidak ada yang tau kedepannya, lebih baik kita jalani saja dulu. Apa yang kalian pikirkan jika Fakboy bertemu dengan Fakgirl? Kali ini aku akan menceritakan kisah cinta Fakboy bersama Fakgirl. Cerita yang mungkin akan membuat kalian yakin, bahwa cin...