Hola.
Ketemu lagi dihari Sabtu ini.
Gimana keadaan kalian? Sehat?
Semoga sehat selalu ya.
Jangan lupa follow Wattpad aku.
Jangan lupa vote ya.
Ayok yang belum vote, vote dulu.
Hitungan ketiga udah vote ya.
1
2
3
Terimakasih yang udah vote.Happy Reading guyss.
|
|
|Terjebak dalam ambisi itu menyedihkan, terjebak dalam dendam itu menyedihkan, karena itu awal dari sifat jahat. Tapi apakah kalian tau, setitik kebaikan akan muncul diwaktu yang tepat, percayalah.
🤘🤘🤘
Beatrisa berjalan menuju kantin sendirian, dikarenakan Nieva tidak mau kekantin. Tapi ditengah jalan dirinya melihat Bratva sedang menelfon seseorang, dari caranya bicara sepertinya ini rahasia.
Beatrisa berjalan kearah tempat Bratva sedang berbicara dengan orang yang ada di telefon, tapi sedikit jauh dari berdirinya Bratva.
"Masih peduli sama gue?!" Ketus Bratva.
Beatrisa terdiam, Beatrisa tau Bratva sedikit agak judes dengannya, tapi ada orang yang lebih di judesin sama Bratva.
"...."
Beatrisa tidak mendengar jawaban orang itu.
"Gue bisa cari uang sendiri!" Ketus Bratva lagi.
"...."
"Dari dulu elo kan ga pernah peduli, semenjak istri lo ninggalin lo!"
Beatrisa terdiam, siapa istri? Jangan-jangan yang sedang bicara dengan Bratva adalah Ayahnya.
"..."
"Udahlah gue sibuk!" Ketus Bratva, lalu mematikan sambungan telefon.
Beatrisa menghembuskan nafasnya, padahal Beatrisa ingin mendengar lebih lanjut siapa orang itu.
"Nguping?" Sinis Bratva yang masih berdiri disana, padahal Bratva belum berbalik, tapi dia sudah tau ada Beatrisa yang sedari tadi mendengarkan.
Beatrisa tegang, bagaimana ini? Apa yang harus ia lakukan.
Bratva berbalik, lalu tersenyum sinis. "Lo ga ada kerjaan ya, sampe-sampe lo ngupingin gue?!" Sinis Bratva.
Beatrisa menunduk, lalu meremas jarinya, dan kembali mendongak. "Yang lebih kurang kerajaan elo! Elo kenapa cari tau tentang gue, dan kenapa elo tau rahasia gue! Berarti yang kurang kerjaan elo!" Ketus Beatrisa sambil menatap tajam Bratva.
Bratva memutar bola matanya. "Mau tau jawabannya? Karena keluarga lo hidup gue ancur!" Jawab Bratva santai, lalu pergi meninggalkan Beatrisa yang terdiam mendengar jawaban Bratva.
Apa maksud dari ucapan Bratva?! Kenapa keluarga Beatrisa disalahkan atas kehancuran hidup Bratva?
Beatrisa mengejar Bratva, lalu menahannya dengan menarik baju Bratva. "Apa maksud lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOY X FAKGIRL
Teen FictionTidak ada yang tau kedepannya, lebih baik kita jalani saja dulu. Apa yang kalian pikirkan jika Fakboy bertemu dengan Fakgirl? Kali ini aku akan menceritakan kisah cinta Fakboy bersama Fakgirl. Cerita yang mungkin akan membuat kalian yakin, bahwa cin...