Setelah keluar dari bus, Aira langsung bergegas pulang. Jalanan yang ia lewati sedikit basah karena hujan yang baru saja reda. Dengan tetap mempertahankan wajah datarnya, diam-diam ia masih berusaha menetralkan detak jantungnya yang berdetak tidak normal setelah kejadian tadi.
"Kok gua deg-degan si, yakali gua suka kaya cowo berisik kaya tadi, ngga-ngga hati gua cuma buat pangeran gua dulu aja, Kak Aran, " - batin Aira.
Dirinya menggelengkan kepala saat sebuah pemikiran random terlintas di kepalanya. Dan setelahnya perhatian Aira teralihkan oleh bunyi notifikasi di handphone nya.
Kak Aran Aludra
||Kakak dimana? Kata temen kakak, kakak pulang duluan, kakak sakit ?
14.30
Read. baru saja.||Maaf ya kakak gabisa anter kamu.
||Ngga kok, kakak ngga sakit tapi ada urusan keluarga aja.
15.42||Gapapa kok kak, yang penting kakak ngga kenapa-kenapa.
15.43
Read.||Iya.
15.43Sungguh sebenarnya Aira adalah gadis ceria dengan hati lemah lembut, dirinya juga tau bagaimana cara berteman. Akan tetapi, keadaan memaksanya untuk membentengi diri. Bersikap dingin sebagai perisai supaya tidak kembali ke masa kelamnya. Benar perkataan Rigel, kita tidak bisa menilai seseorang dengan sekali bertemu, mereka mempunyai kisah terpendam sebagai alasan yang menjadikan pribadi mereka yang ada saat ini.
Chronophile × Ceraunophile
Aira berjalan memasuki rumahnya, bergegas untuk membersihkan diri lalu langsung terjun ke dapur untuk memasak. Memasak untuk makan malam sudah menjadi kebiasaan Aira sejak dulu. Mengingat ibu Aira yang bekerja sebagai perawat dan sering pulang malam, mengharuskan dirinya untuk menangani tugas memasak.
Semua makanan siap tepat pukul setengah lima sore. Setelah menyimpan seluruh makanan di tempat yang aman, dirinya bergegas menaiki tangga ke arah kamarnya. Dia tidak seorang diri di rumah, tetapi dengan sang adik. Sedangkan kakaknya belum pulang karena mengikuti bimbel untuk mempersiapkan ujiannya, mungkin sebentar lagi pulang.
Jika kalian bertanya bagaimana hubungan antara Aira dan Kirana, adiknya. Jawabannya adalah sama seperti hubungan Aira dengan Tama, terasa jauh meski dalam satu atap. Pernah dulu, awal mula Kirana mulai mengerti, dia bertanya kepada sang ibu dimana ayahnya.
"Ayah meninggal karena kecelakaan saat membelikan makanan Aira. " begitu jawab ibu dulu.
Dan setelah mengucapkan hal itu, Kirana langsung berteriak marah kepada sang kakak perempuan. Dengan terisak menyalahkan Aira sebagai penyebab kematian sang ayah. Aira maklum, karena mau bagaimana pun adiknya itu masih kecil. Tetapi, dirinya kecewa pada sang ibu dan kakak, tidak ada pembelaan sedikit pun untuknya, mereka hanya melihat bagaimana Kirana menangis dengan terus berteriak. Dan itu berlanjut hingga kini, saat ini usia Kirana sembilan tahun, dan dia masih tetap pada pendiriannya. Menganggap sang kakak lah yang menjadi sebab dirinya tidak bisa bertemu dengan sang ayah bahkan sebelum ia lahir.
Saat menaiki anak tangga, handphone Aira tiba-tiba berbunyi. Ia merogoh saku celananya dan membuka pesan dari seseorang yang ternyata sang ibu.
IBU
||Ambillah uang di ATM seperti biasa untuk membeli kebutuhan rumah, saya akan pulang malam hari ini
||dan ini telah masuk pertengahan bulan,kau boleh sekalian membeli kebutuhan mu
16.45
KAMU SEDANG MEMBACA
Chronophile × Ceraunophile [On Going]
Teen FictionStart : [05062020] End : - Dimana caramu mencari kebahagiaan, akan membuat mu terluka. Kisah tentang si pecinta waktu dan si pecinta kilat. Aira, anak tengah yang diperlakukan seperti orang asing oleh ibu dan saudara-saudarinya semenjak sang aya...