6. Jadi..

1.2K 150 15
                                    

Heyo waasssaff!!

Sorry for the typos!

.

.

.

.

.

Selamat membaca/^•^\

.

.

.

.

.

Papa Andrew datang,

Bersama para pasukan. Untung penthouse milik 'pasangan selamanya' itu cukup luas untuk menampung mereka.

Kalaupun tak cukup pun
mereka akan menyewa apartment terdekat dari sana. Atau bahkan penthouse yang lain agar tak mengganggu byan yang masih beristirahat. Ya, itu yang mereka pilih.

Para anak-anak harus diamankan sebelum menyebabkan pertumpahan susu lagi, dan rapat direksi bisa dimulai.

"Mereka tidur?" Alice mengangguk, mewakili ke dua adiknya yang lain.

Para Mahmud baru bisa bergabung saat sudah mengistirahatkan para anak mereka.

Waktu menunjukkan pukul 4 saat mereka memulai percakapan.

"Tapi Freeya gak bisa tidur, dia ikut kesini." Sean mengulurkan tangannya untuk mengambil alih bayinya.

"Gak apa, Freeya gak akan bocorin percakapannya."

"Ppapapapapa? Brrrss.. dadaaddada." Tapi Freeya seakan mengerti, ia menanggapi pernyataan pamannya.

Andrew tertawa. "Tuh anaknya jawab, Untung cuma papapapa, kalo lebih udah bahaya itu."

Sebuah layar tablet diletakkan di tengah-tengah mereka, menampilkan wajah anak-anak tertidur yang terekam kamera di sebelah ruangan yang lain.

"Byan beneran tidur kan? Gak lucu kali kalo kita ngobrol tiba-tiba anaknya nongol."

Ares mengacungkan ibu jari dan jari telunjuknya yang tertempel di udara, menggumamkan 'aman' tanpa suara.

"Byan ngebo kalo kagi kecapean."



"Baik, Ini hari ulang tahun byan. Yang Ke-24 tahun. Atau kalau mau menemukan usia aslinya, kurangi 7 tahun, karena byan baru benar-benar diajak menebak nama itu diusianya yang ke delapan. Ya,

Sampai ke tahun ke-7 hidupnya pembelajaran untuk byan itu lambat, terlambat dari anak-anak yang lain. Tapi mulai meningkat pesat saat masuk usia 8 tahun, tepat saat byan dan neneknya tak sengaja bertemu di tempat pemakaman Liana.

Ares, ini topik yang cukup sensitif, pasti kamu belum tau siapa nenek dan kakek byan, dan kenapa saya tidak pernah menyebut mereka sedikitpun dalam setiap obrolan.

BYANICE (Season 2)-on holdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang