3

4.4K 154 2
                                    

Saat ini aku tengah bersenandung pelan sembari berdiri di dapur. Menikmati waktu ku sendiri bersama dengan teh hijau yang sudah ku nikmati setengah. Aku memang hanya sendiri di apartemen Bagas. Dirinya saat ini sedang di kampus dan masih mengajar dua mata kuliah lagi. Sehingga belum kembali ke sini.

Tapi begitu tengah asyik saat ini, aku justru di kaget kan dengan pelukan seseorang yang tiba - tiba saja memeluk ku dari belakang. Membuat ku terpekik kaget. Nyaris saja aku berontak jika aku tak mendengar suara lembut Bagas berbisik di dekat telinga ku.

" love, kamu mau godain om? Hm? " tanya dirinya sembari mengecup bahu ku dengan lembut dan intens, yang terbuka saat ini.

Dan dapat ku rasakan sebelah tangannya mulai mengelusi paha ku yang juga terbuka hingga nyaris pangkal paha ku. Sedangkan tangannya yang lain berada di perut ku yang agak mengintip dari baju yang ku pakai ini. Apalagi aku saat ini hanya memakai hotpants dan tanktop berwarna hitam dengan tali berpita.

" om! Ngagetin ih. Aku gak mau godain om. Apa sih? Maksudnya? " tanya ku bingung.

" kamu kenapa pakai pakaian gini? Sengaja ya? Mau bikin om terangsang? Iya? Om laki - laki normal sayang. Om bisa aja nyerang kamu dan maksa kamu biar bisa puasin om sekarang, kalau kamu pakai pakaian minim gini. Kamu kayak gini, bagi om seksi banget sayang. " jelasnya dan membuat ku tersadar.

Apalagi aku memang lupa jika aku tengah tinggal bersama dengan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apalagi aku memang lupa jika aku tengah tinggal bersama dengan dirinya. Aku di rumah memang terbiasa memakai pakaian seperti ini. Apalagi jika aku tengah sendiri di rumah.

" maaf om. Aku gak sengaja. Aku lupa kalo sekarang tinggal sama om. Aku ganti deh ya. Sekarang. " ujar ku dan mencoba berontak di dalam pelukan eratnya.

" Hey, jangan gerak - gerak gitu sayang. Kamu mau bangunin punya om? Hm? Diem aja dulu love. Jangan gerak badan mu. " ucap Bagas sembari mengecup dan mengigit daun telinga ku.

Membuat ku langsung terdiam membeku di dalam pelukannya. Apalagi aku dapat mendengar, suara Bagas yang begitu lain dari biasanya, saat ini. Suaranya begitu dalam dengan nafas yang berat. Bahkan, aku dapat merasakan kejantanannya sedikit terbangun di belakang ku.

Dan hal ini seketika saja membuat ku takut, jika Bagas akan melakukan hal yang tidak - tidak karena ulah ku ini yang memakai baju seperti ini. Aku benar - benar mengutuk diri ku yang terlalu sembrono dengan pakaian ku saat ini. Aku benar - benar lupa jika aku saat ini tengah hidup berdua bersama dengan dirinya.

*****

" om... Om mau apa? Jangan om. " tanya ku tergagap. Takut dengan apa yang ku fikirkan saat ini yang begitu liar mengenai dirinya.

" sst. Kamu tenang aja. Om gak akan ngelakuin hal yang bodoh sayang. Kamu diem dulu. Biar om nenangin punya om dulu. " ucapnya dengan sebelah tangannya mengelusi perut ku yang langsung tersentuh tangannya. Mencoba menenangkan ku yang mulai panik di dalam pelukannya. Aku yang tak ingin terjadi apa - apa pun hanya bisa mengikuti perkataannya ini.

LOVE YOU, OLD MAN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang