1

1.2K 49 52
                                    

10 Agustus 2019

Aisha dan Daisy telah tiba di kampung inggris. Mereka berdua langsung memasuki office yang bercat biru terang. Setelah itu, mereka berdua melakukan check in.

"Sha, lu di camp berapa?"

"Camp 8, kalau lu?"

"Camp 16"

"Kayaknya camp lu jauh dah dari tempat gw"
Aisha cuman menduga-duga saja. Soalnya dia sendiri juga ga tau.

"Kayaknya sih, Sha"

Akhirnya setelah menunggu lama. Ada seorang laki-laki yang berusia 40 tahunan yang menghampiri mereka berdua.

"Mohon maaf, saya mau nanya. Diantara kalian berdua, ada yang di camp 8?"

"Saya pak, saya di camp 8"
Jawab Aisha dengan sopan.

"Mari saya antarkan"

Orang tersebut langsung membawa koper milik Aisha. Dan akhirnya Aisha berpisah dengan Daisy.

"Kamu tinggal dimana?"

"Saya tinggal di Jakarta pak"
Aisha menjawab pertanyaan orang tersebut dengan ramah.

"Oh iya, nama saya Leeteuk. Saya yang punya camp ini. Dan saya juga punya istri, namanya Taeyeon"

Aisha yang mendengar ocehan dari Pak Leeteuk cuman tersenyum tipis. Ternyata orang yang tinggal disini baik-baik dan ramah banget. Aisha jadi makin betah tinggal disini.

"Oh iya, kamu disini berapa lama?"

"Cuman 2 minggu Pak"

"Kok sebentar banget, emangnya kenapa?"

"Soalnya akhir bulan saya harus balik ke Semarang, Pak"
Jawab Aisha singkat.

"Sebenarnya kamu tinggal di Semarang atau Jakarta sih? Bapak kok jadi bingung sendiri"

"Jadi gini pak, saya sebenarnya tinggal di Jakarta. Sebelum saya datang ke sini, saya ke Semarang dulu, karena ada acara disana. Dan akhir bulan, saya balik lagi ke sana karena saya mau ikut ujian mandiri"

"Oh gitu, saya baru paham"

Tanpa terasa, akhirnya mereka berdua telah tiba di camp 8.

"kamu tunggu sini dulu ya, bapak mau panggil ibu dulu"

Aisha hanya tersenyum setelah Pak Leeteuk pergi meninggalkannya.

"Kenapa sih gw harus pisah sama Daisy. Gw kan jadi merasa sendirian disini"

Di room 2 terdapat dua ekor manusia yang sangat berisik. Sangking berisiknya membuat Aisha harus menutup kupingnya.

"Berisik banget sih! Semoga aja gw kagak sekamar sama mereka berdua"

15 menit kemudian, datanglah seorang wanita paruh baya yang sedang menggunakan daster sambil membawa pisau dapur.

Aisha yang melihat hal tersebut langsung kaget. Dan langsung mengambil kopernya.

"Kenapa kamu lihat saya kayak gitu?"

"Soalnya ibu bawa pisau, saya kan jadi takut Bu"

Taeyeon yang menyadari hal itu langsung meletakkan pisaunya di lantai.

"Kamu baru datang?"

"Iya Bu"

Tiba-tiba Ibu Taeyeon langsung pergi meninggalkan Aisha yang sedang kebingungan.

"Kalian berdua ngapain disini?"
Tanya Ibu Taeyeon kepada kedua anak gadis tersebut.

"Kita disuruh Pak Leeteuk"
Jawab mereka bersamaan.

"Sekarang kalian pindah ke room 9"

Aisha yang mendengar ucapannya Bu Taeyeon langsung terkejut. Baru aja dia berharap agar tidak sekamar dengan dua orang itu. Tapi kenapa menjadi seperti ini.

"Kamar ini akan diisi 5 orang, 2 orangnya lagi akan saya panggil"

Ibu Taeyeon langsung mendatangi room 8. Disana terdapat gadis cantik yang sedang menyapu.

"Kamu pindah ke kamar sebelah"
Pinta Bu Taeyeon dengan tegas.

"Baik Bu"

"Oh iya, satu lagi kemana?"

"Lagi pergi Bu, mungkin lagi nyari makan"





Akhirnya, empat orang gadis cantik sudah berkumpul di room 9. Mereka berempat sepakat untuk membersihkan kamar ini.

"Oh iya, kita belum kenalan. Nama kalian siapa?"

"Nama gw Aisha"

"Kenalin, nama gw Sihyun. Ini temen gw, namanya Soodam"

Mereka bertiga akhirnya berkenalan.

"Kalau lu? Namanya siapa?"
Tanya Soodam.

"Nama gw Sohye"
Jawab Sohye dengan logat Jawa.

"Sohye asli orang Jawa ya?"
Tanya Sihyun dengan kepo.

"Iya, gw asli orang Jawa"

"Lu tinggal dimana?"
Kali ini yang bertanya Aisha.

"Di Kudus"
Jawab Sohye sambil tersenyum.

Setelah berbincang-bincang cukup lama. Akhirnya mereka berempat memutuskan untuk makan siang bersama.

"Kalian udah makan siang belum? Kalau belum kita makan bareng yuk"
Soodam mengajak Aisha dan Sohye untuk makan bersama.

"Yuk kita makan bareng"
Ujar Sohye dengan antusias. Sedangkan Aisha cuman mengikuti mereka saja. Soalnya mereka bertiga lebih tua daripada Aisha.

Hampir 15 menit mereka mencari warung makan. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan di dekat camp.

Setelah pesanan sudah berada di meja makan. Lalu mereka berempat memakan makanannya sendiri.

"Katanya kita sekamar sama lima orang, satu lagi siapa?"
Tanya Aisha kepo.

"Kalau ga salah namanya Yiren"
Sihyun menjawab pertanyaannya Aisha.

"Dia seumuran kan sama gw?"

"Kayaknya sih, tapi gw kurang tau. Emangnya kenapa?"

"Gapapa Kak. Cuman nanya aja"
Aisha hanya tersenyum ketika mendapatkan pertanyaan dari Sihyun.

Mereka berempat langsung menghabiskan makanannya. Lalu kembali ke camp.

Kampung InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang