50

63 5 21
                                    

Ujian selanjutnya adalah ujian Vocabulary. Soalnya hampir sama dengan soal sebelumnya. Jadi Aisha bisa mengerjakan soal tersebut dengan lancar tanpa hambatan.

Namun, ketika ujian Grammar. Aisha mengalami banyak kesulitan. Ia cuman menghapal 5 tenses. Dengan terpaksa ia menyontek dengan Lia.

"Li, liat jawaban nomor 5 dong"

Lia langsung memberikan jawabannya kepada Aisha. Dengan sigap, Aisha menyalin jawabannya Lia.

"Sha, nomor 10 dong"

"Jawaban gw sih kayak gini, Li"

Tanpa pikir panjang, Lia menyalin jawabannya Aisha. Walaupun belum tentu bener.

Ketika mereka berdua sedang asik menyontek. Tiba-tiba Jungwoo memanggil nama Aisha.

"Woy tiang, nomor 12 apaan?"
Ucap Jungwoo pelan-pelan.

Padahal jarak antara Aisha dengan Jungwoo lumayan jauh. Jadi Aisha memberikan jawabannya melalui perantara Younghoon.

"Kak Younghoon, ikutin jawaban gw aja"

"Bener semua ga nih?"
Ada sedikit keraguan dengan jawabannya Aisha. Makanya Younghoon nanya kayak gitu.

"Banyak nanya lu, nyet!"
Jungwoo udah mulai emosi ternyata.

Akhirnya Younghoon menyalin jawabannya Aisha dengan penuh keraguan.

"Udah belum?"
Tanya Jungwoo yang udah mulai panik.

"Sabar nyet!"
Seru Younghoon.

"Lama banget sih lu, Hoon"

"Bentar lagi selesai, Woo"
Balas Younghoon sembari menulis.

Dalam hitungan detik. Akhirnya Younghoon memberikan lembar jawabannya kepada Jungwoo.

"Selesai tidak selesai kumpulkan!"

Semua orang langsung mengumpulkan lembar jawabannya kepada Miss Wendy. Dan pada akhirnya mereka semua langsung pergi meninggalkan kelas Grammer.




Jam menunjukkan pukul 11.30. Masih ada waktu 1 jam untuk Aisha beristirahat. Maka dari itu, ia memutuskan untuk ke kantin saja. Sambil membeli caramel latte.

Kebetulan, pas Aisha memasuki kantin. Ia bertemu dengan Mina dan Yeji.

"Sha, duduk sini aja"
Yeji mengajak Aisha untuk bergabung.

"Eh ada Kak Mina dan Yeji"

"Oh iya, gw mau pesen minuman. Lu mau nitip ga?"
Tawar Mina.

"Gw pesen caramel latte ya, Kak"

"Ok, tunggu sebentar ya"

Akhirnya Mina beranjak dari tempat duduknya. Dan sekarang tersisa Yeji dan Aisha.

"Sha, lu kenal sama Jungwoo ya?"

"Iya, emang kenapa?

"Gapapa sih, cuman nanya aja"

"Lu pernah sekelas juga sama dia?"
Aisha nanya balik.

"Iya, gw sekelas sama dia cuman pas kelas Speak up dong sih. Kalau lu?"

"Pas kelas Grammer doang sih"

Mereka berdua terlalu asik membicarakan Jungwoo. Hingga mereka berdua tidak sadar, jika Mina sudah kembali ke tempat duduknya.

"Kalau asik banget sih gibahnya. Ikutan dong"
Pekik Mina tiba-tiba.

"Emang lo kenal Jungwoo?"
Tanya Yeji.

"Enggak"
Jawab Mina dengan santai.

"Ye si bangsat! Gw kira lo kenal dia"
Sungut Yeji kesal.

Tanpa terasa jam menunjukkan pukul 12.30. Aisha langsung cabut dari kantin dan berpamitan kepada Mina dan Yeji.

"Cabut duluan ya, mau lanjut kelas lagi"

"Iya dek, semangat ujiannya"
Seru Mina sambil tersenyum kearah Aisha.



Selanjutnya adalah ujian Pronunciation. Menurut Aisha ini ujian yang paling sulit. Soalnya cara bacanya kudu benar.

Udah gitu ia majunya bareng Donghyun lagi. Kelar sudah penderitaannya Aisha.

"Tegang amat, santai aja kali"
Ledek Donghyun.

"Mana bisa gw baca beginian anjir"
Sungut Aisha.

"Apalagi gw, Dek"

Akhirnya mereka berdua pasrah dengan keadaan. Mereka berdua udah ga peduli lagi dengan nilai. Yang penting ujiannya kelar. Udah gitu aja, ga mau neko-neko pokoknya tuh.

Kampung InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang