Kampung Inggris

7

Mereka berempat sudah siap untuk berangkat ke Malang. Lebih tepatnya ke Paralayang Batu. Menurut Bu Taeyeon, disana tempatnya sangat dingin dan sejuk. Maka dari itu, mereka berempat menggunakan baju lengan panjang. Bahkan ada yang membawa jaket dan sweater.

"Drivernya dimana?"
Tanya Sihyun kepada Soodam.

"Masih di jalan brawijaya"

"Lama banyak dah"
Gerutu Aisha kesal.

"Yang bikin lama kan elu, pake kenalan segala sama penghuni baru"
Yiren memarahi Aisha.

"Ya maaf, lagian dia duluan yang ngajakin gw kenalan"

Hampir 5 menit mereka menunggu driver. Tetapi driver tersebut masih berada di jalan brawijaya.

"Kayaknya aplikasinya eror dah, daritadi masih di jalan brawijaya"

Soodam langsung menghubungi driver. Dan dalam hitungan detik, driver tersebut telah tiba.

"Atas nama Lee Soodam ya?"

"Iya Pak, bapak namanya Park Bogum?"
Tanya Soodam dengan ramah.

"Iya Mbak Soodam"

Akhirnya mereka berempat memasuki mobil tersebut.

2 jam kemudian, akhirnya mereka sudah tiba di tujuan.

Ternyata omongan Bu Taeyeon benar. Disini tempatnya sangat dingin dan sejuk.

"Mau makan dulu ga?"
Tanya Sihyun kepada ketiga temannya.

"Gw sih ngikut yang lain aja"
Ucap Soodam.

"Yaudah, mendingan sekarang kita makan aja. Abis itu kita jalan-jalan deh"
Final Yiren dan langsung di setujui oleh teman-temannya.

Mereka memutuskan untuk makan soto dan minumannya jeruk panas. Harganya sangat terjangkau, sehingga mereka tidak perlu khawatir.

"Hyun, lu udah bayar uang kuliah belum"

"Emang sekarang udah mulai bayar?"

"Udah anjir, buktinya emak gw ngechat gw nih"

Soodam memberikan ponselnya kepada Sihyun. Sihyun langsung membaca isi chat tersebut.

"Gw harus bilang emak gw nih, kalau telat bayar bisa-bisa kena denda"

Sihyun langsung menelpon ibunya. Sayangnya panggilannya ditolak.

"Anjir, emak gw ga angkat telepon gw"
Sihyun udah panik.

"Santai aja, paling telat akhir bulan"
Soodam berusaha menenangkan Sihyun.

Aisha dan Yiren hanya bisa mendengarkan percakapan anak kuliah. Ternyata menjadi anak kuliah ribet juga ya.

"Guys, makanan udah datang nih"
Celetuk Yiren yang membuat Sihyun dan Soodam langsung berhenti berbicara.

Makanan sudah tersedia di meja mereka. Tanpa menunggu lebih lama lagi, akhirnya mereka menyantap soto itu.

Selesai makan, mereka berempat langsung pergi meninggalkan tempat makan. Sihyun selaku yang paling tua, langsung bertanya kepada teman-temannya.

"Kalian mau kemana dulu?"

"Ke tempat itu aja yuk"
Yiren menunjuk gerbang kayu.

"Yakin mau ke situ?"
Sihyun berusaha menyakinkan.

"Gw ngikut Yiren aja"
Sahut Aisha.

"Ngikut aja, biar GC"
Timpal Soodam.

Setelah perdebatan singkat, akhirnya mereka mengikuti saran Yiren.