37

59 7 47
                                    

Aisha, Onda dan Yena langsung berlari menuju camp. Mereka semua berencana untuk mandi berjamaah walaupun beda kamar mandi. Aisha memilih untuk masuk ke kamar mandi nomor 2, sedangkan Onda memilih kamar mandi nomor 3 dan Yena memilih kamar mandi nomor 1.

Doyeon yang melihat hal tersebut langsung menghampiri Yoojung.

"Mereka bertiga kenapa sih? Kok kayak orang kesetanan sih"

"Tau dah, ga jelas banget bocahnya"
Balas Yoojung yang sudah tidak peduli dengan tingkat 00L.

"Kalau gw lihat-lihat nih ye, kayaknya mereka bertiga lagi rebutan kamar mandi"
Sohye datang-datang langsung ikutan bergosip.

"Mereka bertiga ga jelas anjir, disaat yang lain pada sibuk rebutan cowok, mereka malah sibuk rebutan kamar mandi"
Ujar Doyeon.

"Biarin aja lah, namanya juga anak-anak"
Sahut Sohye.

"Btw, Yena kan seumuran sama kita. Berarti dia bukan anak-anak dong"
Timpal Yoojung dengan muka watados.

"Terserah lu, Jung!"









Night show di mulai jam 18.30. Tetapi mereka baru tiba di gedung biru jam 18.45. Tanpa mereka ketahui. Tutor camp 10, memberikan mereka point karena datang terlambat.

Acara intinya sudah dimulai. Mereka melakukan speech selama 1 menit dengan tema apapun.

Tanpa terasa, sekarang adalah giliran Aisha. Ia bingung harus speech tentang apa.

Diam-diam Yiren memberikan kode kepada Aisha.

"Speech tentang kejadian di Pare!"

Aisha yang mengerti kode tersebut langsung mengacungkan jempolnya.

Aisha terlalu asik speech, sehingga ia lupa bahwa waktunya telah habis.

Aisha yang mendapatkan kode dari Yiren langsung mengakhiri speech nya.

"Keasikan speech sampai lupa waktu lu"
Celetuk Kim Hyunjin sembari tertawa ngakak.

"Berisik bego!"
Xiyeon menoyol Kim Hyunjin.

"Jahat banget si lo! Kayak ibu tiri!"

"Kalian berdua bisa diem ga?"

Seketika mereka berdua langsung kicep ketika mendapatkan tatapan tajam dari Nancy.

"Ternyata Nancy lebih serem daripada ibu tiri"

"Gw denger lho, Kim Hyunjin"

Seketika Kim Hyunjin auto skakmat.






Tanpa terasa, akhirnya acara night show telah berakhir. Mereka semua memutuskan untuk mencari makan terlebih dahulu.

"Nanti jam 9 malam kita ngumpul ya di tempat biasa, soalnya Kak Seulgi mau ngomong sesuatu sama kita"
Yeoreum memberikan informasi kepada 25 temannya.

"Ok kalau gitu"
Jawab Arin dengan singkat.

Setelah itu, semuanya langsung berhamburan untuk mencari makan.

Aisha, Sihyun, Soodam, Mina, Yena dan Yuqi memutuskan untuk makan soto di jalan brawijaya. Soalnya mereka lagi ngidam soto katanya.

"Bang, soto 6 ya. Nasi nya di pisah semua ya"
Mina memesan makanan, sedangkan yang lain mencari tempat duduk yang kosong.

"Duduk lesehan aja ya"
Usul Soodam.

Akhirnya mereka semua duduk lesehan di tempat yang kosong.

"Guys, gw kok deg-degan"
Yena membuka pembicaraan.

"Sama nih, gw juga deg-degan"
Timpal Sihyun.

"Deg-degan kenapa?"
Tanya Yuqi.

"Kayaknya Kak Seulgi nyuruh kita ngumpul buat membahas kejadian tadi pagi"

"Gw juga ngerasa kayak gitu, Yen"
Sahut Soodam dan dibalas anggukan oleh Aisha.

"Apalagi tadi pagi ga ada morning class"
Timpal Aisha.

"Guys, mendingan sekarang kita makan dulu. Abis itu kita lanjutin cerita ini nanti"
Ujar Mina dan langsung di setujui sama yang lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Guys, kalau udah selesai makan, kita langsung balik ya, soalnya kita semua udah di cariin sama Kak Seulgi"Aisha memberitahu kepada temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Guys, kalau udah selesai makan, kita langsung balik ya, soalnya kita semua udah di cariin sama Kak Seulgi"
Aisha memberitahu kepada temannya.

"Sabar sebentar, dikit lagi mau habis kok"
Sahut Mina kepada Aisha.

"Santuy aja, gausah terburu-buru juga"
Ujar Soodam.

Setelah semuanya sudah selesai, akhirnya mereka membayar soto tersebut. Lalu mereka bergegas kembali ke camp.




Suasana tegang sedang meliputi camp 8. Semuanya tidak berani membuka suara. Mereka terlalu takut untuk itu.

"Siapa yang hari ini punya jadwal buat bangunin kita semua?"
Tanya Kak Seulgi dengan tegas.

"Room 1 Kak"
Kali ini yang menjawab adalah Yeri.

"Ada siapa aja di room 1?"

"Yeoreum, Doyeon, Arin dan Onda Kak"
Jawab Tzuyu.

"Kenapa kalian berempat ga bangunin kita?"

"Maaf Kak sebelumnya. Tapi tadi pagi, kita berempat sudah membangunkan yang lain. Tetapi mereka malah lanjut tidur lagi"
Onda menjawab pertanyaannya Kak Seulgi dengan lemah lembut.

"Kenapa ga bener-bener di bangunin sih!"
Bentak Seulgi yang sudah tersulut emosinya.

"Kita tahu kita salah, kita minta maaf ya. Gara-gara kita, morning class jadi ga ada"
Doyeon meminta maaf.

"Kalian berempat ga salah kok"
Mia membela teman-temannya.

"Seharusnya kita sendiri pun punya kesadaran untuk bangun pagi tanpa harus di bangunin sama kalian berempat"
Mia melanjutkan omongannya.

"Gw setuju dengan ucapannya Mia"
Sahut Heejin tiba-tiba.

Mereka semua menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin tanpa adanya emosi. Hingga waktu sudah menunjukkan pukul 22.30.

"Ok guys, karena sudah malam, lebih baik kita semua beristirahat untuk menjalani aktivitas untuk besok pagi"

"Oh iya, kalian semua kena 1 point dari Kak Krystal. Jangan lupa dengan punishment yang kalian dapat ya!"
Seulgi memberikan peringatan.

"Good night all"
Lanjut Seulgi.

"Back to speak english again"

Akhirnya mereka semua kembali ke kamarnya untuk tidur.

Kampung InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang