Kampung Inggris

40

Nancy saat ini sedang pusing. Soalnya, dia tengah sibuk mencari tema untuk speech besok. Iya, karena Kak Seulgi memilih dia untuk speech buat acara besok.

"Temanya tentang apa ya"

"Gw saranin pidato tentang perpisahan aja, soalnya kan bentar lagi kita bakalan pisah sama yang lain"
Lia memberikan saran kepada Nancy.

"Boleh juga"

Nancy yang mendapatkan saran dari Lia, langsung menulis pidatonya untuk di tampilkan besok.

"Btw, Yujin kemana sih? Kok belum balik?"
Tanya Lia dengan nada khawatir.

"Palingan lagi bucin sama si Erica"

"Hah? Gebetannya si Yujin cewek? Berarti Yujin lesbian dong"

"Hahaha, kagak anjir. Gw cuman bercanda"
Nancy langsung tertawa ngakak ketika melihat muka kesalnya Lia.

"Ga lucu anjir!"

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00. Semua orang yang tinggal di camp 8 sedang melaksanakan evening class. Kali ini tutor yang mengajar mereka adalah Kak Jinyoung.

Semua gadis langsung terpukau dengan ketampanannya Jinyoung.

"Kalau gw masih jomblo, gw gebet dah tuh orang"
Ujar Mina yang baru saja jadian dengan Mark.

"Inget pacar goblok!"
Yeji menjitak kepalanya Mina.

"Gebet aja Kak Jinyoung, biar Mark sama gw"
Sahut Yeri tiba-tiba.

"Emangnya Mark mau sama lu, Yer?"
Celetuk Arin dengan nada ngejek.

Yeri hanya bisa memutar bola matanya malas. Lama-lama dia gondok juga dengan sikapnya Arin.

"St... Jangan pada berisik"
Tzuyu berusaha untuk menengahi teman-temannya yang sedang bertengkar.

Akhirnya evening class berjalan dengan mulus, semulus kulitnya Mbak Heejin.

"Ok, sekian dari kakak. Terimakasih"

Semuanya langsung berhamburan masuk ke kamarnya masing-masing.

Sebagian dari mereka ada yang sedang menulis 50 vocabulary dan ada juga yang menulis 25 vocabulary.

Sisanya pada beli makanan.