Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)

4.

Suasana canggung masih tercipta diantara kedua lelaki berbeda tinggi itu...

Setelah 'kejadian' yang sedikit intim tadi, mereka tak banyak bicara. Berjalan menuju rumah sederhana Baekhyun. Dengan Baekhyun yang memapah Chanyeol yang berjalan pincang dan sedikit... Mengangkang(?).

Di tengah perjalanan, telinga sang raja yang memang sangat peka menangkap pergerakan langkah kaki dari jarak lumayan jauh...

Ia menghentikan langkahnya yang otomatis diikuti Baekhyun.

"Bersembunyi di balik punggungku", Baekhyun mengernyit tak paham dan tetap berdiam di tempat.

"Bersembunyi di belakangku Baekhyun. Ada yang mendekat", ucap Chanyeol lagi karena perintahnya tak di indahkan oleh lelaki mungil itu.

"Mwooo?!!!, anniya... Kau sedang terluka, aku yang akan melindungi mu...", bukannya mengikuti perintah Chanyeol justru Baekhyun berdiri dengan tangan merentang membelakangi Chanyeol...

"Yak... Badanmu kecil, mana bisa melindungi ku?!", ucap Chanyeol tak terima...

Karena nyatanya, badan Chanyeol memang dua kali lebih besar di banding badan mungil Baekhyun.

"Tapi kondisiku lebih memungkinkan untuk bertarung Chanyeollie!!!", sungguh... Jika saja bukan Baekhyun... Rasanya Chanyeol ingin menghajar rakyat kecil yang berteriak di depannya dengan wajah garang, yang malah terlihat imut.

Namun sayangnya Chanyeol tak sampai hati melukai lelaki mungil dihadapannya yang ia akui, sedikit menggetarkan hatinya walau baru beberapa jam bersama.

"Jangan meremehkan ku bocah kecil!, aku bahkan bisa membunuh ratusan orang dalam keadaan sekarat!", ucap Chanyeol lagi tak mau kalah.

"Cih... Katakan itu pada lelaki yang baru saja berteriak seperti bocah kesakitan hanya karena kakinya tak sengaja aku senggol!", decih Baekhyun di iringi raut wajah meremeh...

Baru saja Chanyeol akan menyela...

"Yang mulia!", teriakan seseorang serta langkah kaki cepat yang mendekat membuatnya mengurungkan niatnya.

Kedua lelaki yang sedang berdebat itu menoleh ke asal suara, mendapati 3 orang laki laki berbadan tegap...

"Yak... Jangan mengganggu kami, ini wilayah kekuasaanku, pergi kalian!!!", teriak Baekhyun membuat dua orang yang lebih muda di antara ketiganya mengangkat pedang mereka.

Chanyeol di belakang Baekhyun hanya mampu tertawa geli tanpa suara, serta memberi kode untuk tak menyerang Baekhyun, kepada kedua panglimanya.

Yah... Mereka adalah dua panglima kebanggaan Joseon dan perdana mentri Lee.

Sehun dan Jongdae menyembunyikan kembali pedang mereka di balik punggung kemudian berlutut di hadapan Chanyeol dan Baekhyun, diikuti perdana mentri Lee.

"Hormat hamba, yang mulia raja agung Park Chanyeol", ucap mereka serempak.

"M-MWOO?!!!", Baekhyun berteriak kencang disertai mata yang melotot lucu... Sungguh ia terkejut...

Siapapun akan shok kala menempati posisi Baekhyun saat ini.

Baekhyun berbalik menghadap Chanyeol, menatap takut, memainkan jemari lentiknya random.